Bulgaria Mengadili 5 Orang Terkait dengan Ledakan Bom di Istanbul

Reporter

Terjemahan

Editor

Sapto Yunus

Senin, 21 November 2022 13:38 WIB

Seorang pria yang didakwa mendukung aksi teroris ledakan di pusat kota Istanbul, diantar ke ruang sidang, Sofia, Bulgaria, 19 November 2022. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut Bulgaria telah mendakwa lima orang karena mendukung aksi terorisme dalam ledakan bom di Istanbul, Turki, yang menewaskan enam orang pada 13 November lalu.

Baca: Mengantisipasi Serangan Udara, Jerman Tawarkan Sistem Rudal Patriot ke Polandia

Kepala kejaksaan Bulgaria, Ivan Geshev, mengatakan polisi khusus Bulgaria menahan tiga laki-laki asal Moldova serta seorang laki-laki dan perempuan keturunan Kurdi Suriah pada pekan lalu setelah penyelidikan dan kerja sama dengan jaksa di Turki.

"Lima orang telah didakwa. Tuduhan itu terbagi dalam dua kelompok, untuk mendukung aksi terorisme di negara lain, yaitu serangan di Istanbul, dan untuk perdagangan manusia," kata Geshev seperti dikutip kantor berita Reuters, Ahad, 20 November 2022.

Geshev menambahkan bahwa mereka terutama terlibat dalam perdagangan manusia melalui Turki dan penyelundupan.

Advertising
Advertising

Dalam sidang tertutup pada Sabtu malam lalu, pengadilan Bulgaria memutuskan bahwa keempat laki-laki tersebut dapat ditahan dalam penahanan pra-sidang atas tuduhan perdagangan manusia. Tidak cukup bukti untuk menahan mereka di balik jeruji besi atas tuduhan mendukung kegiatan terorisme.

Jaksa tidak meminta pengadilan untuk menahan perempuan tersebut karena kondisi kesehatannya.

Di Chisinau, ibu kota Moldova, Kementerian Luar Negeri mengonfirmasi tiga warga negaranya telah ditahan di Bulgaria.

"Negara kami mengutuk keras setiap tindakan teroris, termasuk yang terjadi di Istanbul," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Daniel Voda.

Menurut Geshev, jaksa Turki telah meminta beberapa tersangka kaki tangan pengeboman itu untuk diekstradisi.

Pada Jumat lalu, pengadilan Turki memerintahkan penahanan pra-sidang terhadap 17 orang yang diduga terlibat dalam ledakan tersebut, termasuk tersangka pengebom, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai warga negara Suriah, Ahlam Albashir.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang juga melukai lebih dari 80 orang itu. Ledakan terjadi di Istiklal Avenue, jalur pejalan kaki yang sibuk dan bersejarah di Istanbul.

Pemerintah Turki dengan cepat menyalahkan gerilyawan Kurdi atas ledakan bom di Istanbul, Turki, itu dan polisi mengatakan tersangka pengebom itu dilatih oleh gerilyawan Kurdi di Suriah.

Baca: Garda Revolusi Iran Tembaki Demonstran di Wilayah Kurdi, 4 Orang Tewas

REUTERS

Berita terkait

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

3 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

3 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

4 hari lalu

Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

8 hari lalu

Pesawat Kargo Boeing Mendarat Darurat di Istanbul Tanpa Roda Depan

Pesawat kargo Boeing melakukan pendaratan darurat tanpa roda depan. Percikan api beterbangan.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

13 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

14 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

14 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

14 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya