Partai Demokrat Kembali Kuasai Senat AS, Kursi DPR Masih Diperebutkan

Reporter

Senin, 14 November 2022 07:00 WIB

Pasukan US National Guard sedang beristirahat di sebuah halaman di depan gedung US Capitol. Sumber: Reuters/rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat kembali memegang kendali Senat AS. Hasil pemilu sela AS yang digelar pada Selasa 8 November lalu, sejauh ini memberikan kemenangan besar bagi kubu Presiden Joe Biden. Harapan Partai Republik untuk menguasai majelis tinggi dan dewan perwakilan rakyat di parlemen AS kandas.

Baca juga: Partai Republik - Demokrat Bersaing Ketat di Pemilu Sela AS

Posisi di Senat menjadi jelas pada Sabtu malam setelah Senator Demokrat Catherine Cortez Masto dari Nevada mengalahkan kandidat Republikan Adam Laxalt. "Terima kasih, Nevada!" Cortez Masto dalam sebuah tweet Sabtu malam setelah dua kabupaten terpadatnya, Clark dan Washoe, selesai menghitung surat suara yang masuk.

Hasil sementara pemilu sela AS 2022 sampai Ahad menunjukkan Partai Demokrat berhasil mengamankan 48 kursi Senat. Begitu pula dengan Partai Republik yang juga mendapatkan 48 kursi. Dengan tambahan dua kursi dari dua senator independen yang tengah menjabat saat ini, Demokrat dipastikan tetap mempertahankan posisinya sebagai mayoritas di Senat yang memiliki total 100 kursi.

Pemimpin Mayoritas Senat AS, Chuck Schumer, menggambarkan hasil pemilu sela itu sebagai kemenangan sekaligus pembuktian bagi Demokrat atas kerja mereka kepada publik. "Amerika menunjukkan bahwa kita percaya pada demokrasi. Bahwa akar demokrasi kita dalam dan kuat. Dan itu akan menang selama kita memperjuangkannya."

Advertising
Advertising

Senator Demokrat itu pun menuduh Partai Republik telah memicu ketakutan dan perpecahan selama masa kampanye beberapa waktu lalu. Biden sekarang dapat mengandalkan mitra di Senat untuk mengkonfirmasi penunjukan peradilan dan administrasi, bahkan jika agenda legislatifnya diblokir jika DPR dikuasai oleh Partai Republik.

“Saya merasa baik dan menantikan beberapa tahun ke depan,” kata Biden kepada wartawan, bereaksi terhadap hasil Senat.

Meski demikian, Demokrat masih harus bertarung dengan Republik untuk memperebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat. Partai Republik hingga saat ini hampir merebut kendali DPR dari Demokrat.

Diperlukan waktu beberapa hari untuk menghitung hasil pemilihan anggota DPR, sehingga publik bisa memastikan partai mana yang bakal menjadi mayoritas di lembaga legislatif rendah AS yang berjumlah 435 kursi itu. Hingga Sabtu malam waktu AS, Partai Republik telah memenangkan 211 kursi. Sementara untuk menjadi mayoritas, dibutuhkan setidaknya 218 kursi. Adapun Partai Demokrat meraih 205 kursi.

Baca juga: Pemilu Sela AS, Pemilih Muda Padati Tempat Pemungutan Suara

NBC NEWS

Berita terkait

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

15 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

6 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

9 hari lalu

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

10 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

15 hari lalu

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

21 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya