Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Reporter

image-gnews
Perwakilan AS Gregory Meeks (D-NY), Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, menjawab pertanyaan saat konferensi pers tentang perjalanan delegasi Kongres baru-baru ini ke kawasan Indo-Pasifik, di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Agustus 2022. Reuters
Perwakilan AS Gregory Meeks (D-NY), Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, menjawab pertanyaan saat konferensi pers tentang perjalanan delegasi Kongres baru-baru ini ke kawasan Indo-Pasifik, di Capitol Hill di Washington, AS, 10 Agustus 2022. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petinggi Partai Demokrat di Komite Urusan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) mengatakan pada Selasa tidak akan menyetujui transfer senjata besar-besaran ke Israel. Anggota DPR Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ia memiliki lebih banyak informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata tersebut.

“Saya menunggu kepastian,” kata Meeks kepada CNN. “Saya ingin memastikan mengetahui jenis senjata dan kegunaannya,” katanya.

Reuters melaporkan pada Senin bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden sedang mempertimbangkan apakah akan melanjutkan paket transfer senjata senilai US$18 miliar untuk Israel yang akan mencakup lusinan pesawat Boeing Co F-15.

Berita itu muncul ketika Biden menghadapi tekanan dari mitra asing, kelompok hak asasi manusia, dan beberapa rekan Demokrat di Kongres untuk menerapkan persyaratan pada transfer senjata. Hal ini guna mengendalikan serangan Israel di Gaza yang sudah mengarah pada genosida.

Enam bulan setelah kampanye udara dan darat Israel di Gaza, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan, wilayah kantong Palestina itu hancur dan menghadapi kelaparan serta penyakit yang meluas dengan hampir seluruh penduduknya kini kehilangan tempat tinggal.

Kelaparan terjadi karena Israel melakukan blokade total atas bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza. Puluhan warga dilaporkan tewas akibat kelaparan di utara Gaza, hampir 30 diantaranya adalah bayi dana anak-anak.

Serangan brutal Israel ke Gaza juga menewaskan lebih dari 33.000 warga Palestina, dua per tiga diantaranya adalah anak-anak dan perempuan.

F-15 EX. Boeing.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Undang-undang AS mengharuskan Kongres untuk diberitahu tentang perjanjian penjualan peralatan militer luar negeri yang penting. Aturan itu juga mengizinkan Kongres untuk memblokir penjualan tersebut dengan mengeluarkan resolusi ketidaksetujuan atas pelanggaran hak asasi manusia atau masalah lainnya, meskipun tidak ada resolusi seperti itu yang pernah disahkan dan lolos dari veto presiden.

Proses peninjauan informal memungkinkan para pemimpin komite urusan luar negeri dari Partai Demokrat dan Republik untuk memeriksa perjanjian tersebut sebelum pemberitahuan resmi kepada Kongres. Ini berarti siapa pun di antara mereka dapat menunda perjanjian selama berbulan-bulan atau lebih lama dengan meminta informasi lebih lanjut.

Meeks adalah salah satu dari empat pejabat itu.

Meeks mengatakan sudah cukup banyak pengeboman tanpa pandang bulu dalam kampanye Israel di Gaza. “Saya tidak ingin jenis senjata yang digunakan Israel menyebabkan lebih banyak kematian. Saya ingin memastikan bantuan kemanusiaan masuk. Saya tidak ingin orang mati kelaparan dan saya ingin Hamas membebaskan para sandera,” kata Meeks.

Meeks mengatakan akan memutuskan apakah akan menyetujui transfer senjata atau tidak setelah dia mendapatkan lebih banyak informasi.

Pilihan Editor: AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

6 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

8 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

9 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

10 jam lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

14 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

14 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

14 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

15 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

16 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza