Otoritas Brasil Bersihkan Blokade oleh Pendukung Bolsonaro

Reporter

Kamis, 3 November 2022 11:11 WIB

Pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro memblokir jalan raya BR-060 saat protes terhadap Presiden terpilih Luiz Inacio Lula da Silva yang memenangkan pemilu presiden putaran kedua di dekat Abadiania, Brasil, 31 Oktober 2022. REUTERS/Ueslei Marcelino

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Brasil mengatakan pada Rabu bahwa mereka membuat kemajuan dalam upaya membersihkan blokade yang dilakukan oleh pengemudi truk di seluruh negeri. Blokade itu dilakukan untuk memprotes kekalahan tipis Presiden Jair Bolsonaro dari sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva dalam pemilihan putaran kedua pada 30 Oktober lalu.

Polisi Jalan Raya Federal Brazil (PRF) mengatakan pengunjuk rasa memblokir jalan raya sebagian atau seluruhnya di 146 lokasi pada Rabu pagi, turun dari sekitar 190 pada malam sebelumnya.

Baca juga: Bolsonaro Mengakui Kekalahannya kepada Mahkamah Agung Brasil

Blokade dimulai pada Minggu setelah pemungutan suara ditutup di Brasil. Meski lebih reda dari hari-hari sebelumnya, unjuk rasa masih berpotensi mengganggu distribusi bahan bakar, aktivitas industri, pengiriman makanan ke supermarket dan pengiriman biji-bijian ke pelabuhan.

Anvisa, badan kesehatan nasional, memperingatkan bahwa blokade dapat menyebabkan kekurangan pasokan medis.

Advertising
Advertising

ANP, regulator minyak, mengubah aturan terkait dengan persyaratan penyimpanan bahan bakar minimum di lokasi distribusi dan melonggarkan persyaratan pengemasan gas dalam botol untuk memasak dalam upaya mencegah potensi kekurangan energi.

Abear, sebuah kelompok perdagangan yang mewakili maskapai Brasil, memperingatkan bahwa pasokan bahan bakar jet bisa terganggu. "Pihak berwenang harus segera mencabut blokade dan jalan yang memberikan akses ke bandara," kata Eduardo Sanovicz, kepala Abear.

Polisi mengatakan 688 penghalang jalan telah dibersihkan di seluruh negeri, meskipun jalan tetap diblokir atau diblokir sebagian di 17 dari 26 negara bagian Brasil. Terutama di negara bagian pertanian seperti Santa Catarina dan Mato Grosso, tempat Bolsonaro telah mendapat dukungan kuat rakyat.

Dalam sambutannya pada Selasa, presiden Brasil itu mengatakan protes tersebut dihasilkan dari "kemarahan dan rasa ketidakadilan" atas pemungutan suara, dan dia tidak secara eksplisit meminta para pendukungnya untuk membersihkan blokade atau menghentikan protes.

Kementerian Kehakiman pada Rabu mengatakan lebih dari 900 denda telah dikeluarkan terhadap pengemudi yang berpartisipasi dalam protes dan menggunakan kendaraan untuk memblokir jalan.

Pengemudi truk, konstituen utama Bolsonaro yang mendapat manfaat dari kebijakannya untuk menurunkan harga bahan bakar, telah mengganggu ekonomi Brasil dengan menutup jalan raya dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa pengunjuk rasa telah menyerukan intervensi militer untuk menjaga Bolsonaro tetap berkuasa.

Baca juga: Profil Lula da Silva, Presiden Brasil Terpilih Ini Anak Penjahit dan Buruh Tani

REUTERS

Berita terkait

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

2 hari lalu

Korban Tewas dalam Banjir Bandang di Brasil Naik Jadi 143 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Brasil sampai Minggu, 12 Mei 2024, mencapai 143 orang, sebelumnya 136 orang

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

6 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

6 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

7 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

8 hari lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

10 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

11 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

37 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

48 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

54 hari lalu

Robinho Ditangkap Polisi untuk Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil karena Kasus Pemerkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho ditangkap polisi untuk menjalani hukuman 9 tahun di negaranya, Brasil, pada Kamis.

Baca Selengkapnya