Benjamin Netanyahu Unggul dalam Hasil Hitung Cepat Pemilu Israel

Reporter

Tempo.co

Rabu, 2 November 2022 15:38 WIB

Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberi isyarat ketika dia berbicara kepada para pendukungnya dari sebuah truk di sebuah acara kampanye menjelang pemilihan Israel di Or Yehuda, Israel 30 Oktober 2022. REUTERS/Nir Elias

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu siap kembali berkuasa. Dia mengatakan bahwa kubu sayap kanannya berada di ambang kemenangan pemilu yang gemilang.

Baca: Benjamin Netanyahu Hadapi Persaingan Ketat dalam Pemilu Israel

Benjamin Netanyahu unggul dalam hitung cepat 70 persen suara hasil pemilu. Ia siap mengambil 61-62 kursi di Knesset atau parlemen yang seluruhnya 120 kursi, menurut jajak pendapat televisi Israel.

"Kami telah memenangkan mosi percaya yang besar dari rakyat Israel," kata Netanyahu yang tersenyum kepada para pendukungnya di markas pemilihan Partai Likud. "Kami berada di ambang kemenangan yang sangat besar."

Suaranya serak setelah berminggu-minggu berkampanye di seluruh negeri. Netanyahu bersumpah untuk membentuk pemerintah nasional yang stabil. Meski demikian, Netanyahu mengatakan dia akan menunggu hasil resmi.

Ia adalah perdana mennteri Israel paling lama yang menjabat 12 tahun berturut-turut. Ia turun dari kekuasaan pada Juni 2021 digantikan oleh Yair Lapid, yang berhaluan tengah dan berhasil menyatukan pemerintahan koalisi liberal, sayap kanan, dan partai-partai Arab.

Advertising
Advertising

"Rakyat menginginkan cara yang berbeda. Mereka menginginkan keamanan," kata Netanyahu. "Mereka menginginkan kekuatan, bukan kelemahan, kebijaksanaan diplomatik tetapi dengan ketegasan."

Pemilihan kelima Israel dalam waktu kurang dari empat tahun didominasi oleh Netanyahu. Kampanye diguncang oleh kelompok sayap kanan Itamar Ben-Gvir dan daftar Zionisme Agama ultra-nasionalisnya, yang kini siap menjadi partai terbesar ketiga di parlemen.

Keamanan di jalan-jalan dan kenaikan harga menduduki puncak daftar kekhawatiran pemilih dalam kampanye yang dipicu oleh pembelotan dari koalisi partai sayap kanan, liberal dan Arab yang dipimpin Perdana Menteri Yair Lapid.

Netanyahu berupaya menghilangkan ketakutan di luar negeri. Pada 2020, ia menjalin hubungan diplomatik formal dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Ia mengatakan pemerintah di bawah kepemimpinannya akan bertindak secara bertanggung jawab, menghindari petualangan yang tidak perlu dan memperluas lingkaran perdamaian.

Meskipun demikian, setelah berkuasa Netanyahu sebagai perdana menteri Israel, ia berjanji bahwa solusi politik untuk konflik dengan Palestina mungkin terjadi. Selama kampanye, kekerasan di Tepi Barat meningkat, serangan dan bentrokan terjadi setiap hari.

Simak: Parlemen Israel Bubar, Benjamin Netanyahu Bakal Berkuasa Lagi?

REUTERS

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

12 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

14 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 hari lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya