Iran Tangkap 10 Agen Mossad Israel, Dituduh Jadi Mata-mata

Reporter

Tempo.co

Senin, 24 Oktober 2022 19:21 WIB

Mossad badan intelejen terkenal asal Israel, terkenal dengan operasi intelejen yang dijalankan sangatlah rapi dan sulit terendus. Mossad dibentuk pada tahun 1949 dengan nama Varash, yang dipimpin oleh Reuven Shiloah. Seperti badan intelejen dunia lainnya Mossad memiliki tugas mengumpulkan data intelejen, melakukan operasi intelejen dan menjaga rahasia negara. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Iran telah menangkap 10 agen yang dituduh bekerja untuk Israel di provinsi Azerbaijan barat. Menurut kantor berita Fars, orang-orang ini melakukan komunikasi video langsung dengan petugas Mossad, badan intelijen Israel.

Baca: Protes Berlanjut, Iran Sebut Adanya Preman dan Musuh Asing

Iran dan Israel merupakan musuh lama. Israel menuduh Iran mendukung serangan militan terhadapnya, sementara Iran mengatakan Israel telah melakukan sejumlah pembunuhan terhadap pejabatnya.

Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal laporan tindakan tersebut. "Mereka membakar mobil dan rumah orang-orang yang berafiliasi dengan aparat keamanan dan menerima uang tunai untuk mengambil foto yang mereka kirim ke agen Mossad," kata Fars, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kantor berita semi-resmi Fars melaporkan bahwa orang-orang itu melakukan operasi terhadap pejabat keamanan Iran dan berhubungan dengan badan intelijen Mossad. Iran kerap kali mengumumkan penahanan orang-orang yang diklaimnya sebagai mata-mata untuk negara-negara asing, termasuk Amerika Serikat dan Israel. Namun tudingan itu tak disertai bukti pendukung.

Para pemimpin Iran juga baru-baru ini mengklaim bahwa kerusuhan rakyat di seluruh negeri yang dipicu oleh tewasnya Mahsa Amini, aktivis perempuan, didalangi oleh Israel dan AS. Dua pekan lalu, Iran mengklaim telah menangkap mata-mata Israel yang menyamar sebagai pengusaha di Provinsi Kerman selatan.

Advertising
Advertising

Jaksa menuduh bahwa mata-mata itu merencanakan untuk merusak keamanan di Kerman sebelum ditangkap oleh anggota Korps Pengawal Revolusi Islam. Tersangka juga berencana bertemu dengan agen Israel di negara terdekat untuk diberi misi baru.

Pada Juli, media Iran melaporkan bahwa jaringan mata-mata Israel yang diduga terdiri dari lima orang telah ditangkap di Iran. Ini adalah kelompok kedua yang ditahan dalam waktu seminggu.

Baca juga: Korban Tewas Demo Iran Jadi 244 Orang, 12.500 Lainnya Ditahan

REUTERS | TIMES OF ISRAEL

Berita terkait

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

7 menit lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

2 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

5 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 jam lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

5 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya