Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Berlanjut, Iran Sebut Adanya Preman dan Musuh Asing

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sejumlah massa dari Jaga Pancasila Zamrud Katulistiwa (Galaruwa) bersama elemen lainnya saat melakukan aksi demo di depan Kedubes Iran, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas untuk kaum perempuan Iran dalam memperjuangkan hak mereka untuk menentukan terkait busana mereka. Memakai jilbab atau bukan adalah pilihan masing-masing. Ini terkait dengan protes pada puluhan kota di Iran sesudah polisi moralitas membuat Mahsa Amini meninggal sesudah ditahan karena rambutnya terlihat di stasiun kereta api Teheran. TEMPO/Subekti.
Sejumlah massa dari Jaga Pancasila Zamrud Katulistiwa (Galaruwa) bersama elemen lainnya saat melakukan aksi demo di depan Kedubes Iran, Jakarta, Selasa 18 Oktober 2022. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas untuk kaum perempuan Iran dalam memperjuangkan hak mereka untuk menentukan terkait busana mereka. Memakai jilbab atau bukan adalah pilihan masing-masing. Ini terkait dengan protes pada puluhan kota di Iran sesudah polisi moralitas membuat Mahsa Amini meninggal sesudah ditahan karena rambutnya terlihat di stasiun kereta api Teheran. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Protes atas aturan ketat cara berpakaian perempuan masih terus berkecamuk di Iran. Pada demo Jumat, 21 Oktober 2022, para demonstran menyerang bank. Seorang ulama senior menyerukan tindakan keras terhadap demonstran di seluruh negeri.

Republik Islam telah dicengkeram oleh demonstrasi selama lima minggu setelah kasus kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun bulan lalu.

Pada Jumat, polisi menangkap sedikitnya 57 orang, yang digambarkan sebagai "perusuh", setelah pengunjuk rasa melemparkan batu dan menyerang bank-bank di kota Zahedan, kata kepala polisi provinsi Ahmad Taheri seperti dikutip oleh kantor berita resmi IRNA.

Baca juga Keluarga Mahsa Amini Tolak Laporan Tim Forensik

Televisi pemerintah mengatakan, 300 pengunjuk rasa berbaris di kota itu setelah salat Jumat. Terlihat juga jendela di bank dan toko pecah.

Melalui video yang beredar, terdengar raungan ribuan pengunjuk rasa yang mengutuk Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dan misili Basij. 

Zahedan adalah ibu kota provinsi tenggara Sistan-Baluchistan yang bergolak dan merupakan rumah bagi minoritas Baluch Iran. Amnesty International mengatakan pasukan keamanan menewaskan sedikitnya 66 orang dalam tindakan keras setelah salat Jumat di Zahedan pada 30 September.

Ulama Sunni Zahedan mengatakan pada Jumat bahwa pejabat senior Iran harus bertanggung jawab atas pembunuhan 30 September.

"Untuk kejahatan apa mereka dibunuh? Para pejabat, manajer negara, Pemimpin Tertinggi Republik Islam Khamenei, yang memimpin semua angkatan bersenjata semuanya bertanggung jawab di hadapan Tuhan," kata Molavi Abdolhamid, seorang ulama Sunni terkemuka.

Media pemerintah mengatakan pada saat itu bahwa "orang-orang bersenjata tak dikenal" melepaskan tembakan ke sebuah kantor polisi, mendorong pasukan keamanan untuk membalas tembakan.

Sistan-Baluchistan, di perbatasan dengan Pakistan dan Afghanistan, adalah sarang aktivitas militan Muslim Sunni melawan pemerintah yang didominasi Syiah.

Di Teheran, ulama Ahmad Khatami mengatakan, "Pengadilan harus menangani para perusuh yang mengkhianati bangsa dan menuangkan air ke kincir air musuh, sedemikian rupa sehingga orang lain tidak lagi suka melakukan kerusuhan."

"Mereka telah memberi tahu anak-anak yang tertipu jika mereka tinggal di jalanan selama seminggu rezim akan jatuh. Bermimpilah!," kata Khatami dalam khotbah salat Jumat, menurut media pemerintah.

Iran salahkan preman dan musuh asing

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iran menyalahkan "preman" yang terkait dengan "musuh asing" atas kerusuhan itu.

Protes ini telah berubah menjadi salah satu protes paling berani bagi penguasa ulama Iran sejak revolusi 1979. Para pengunjuk rasa telah menyerukan kejatuhan Republik Islam, meskipun protes tampaknya tidak akan menggulingkan sistem.

Video yang diposting di media sosial dan dikatakan berasal dari barat laut Tabriz menunjukkan pengunjuk rasa meneriakkan "Memalukan!" pada polisi anti huru-hara yang menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka pada Jumat.

Baca juga Korban Tewas Demo Iran Jadi 244 Orang, 12.500 Lainnya Ditahan

Tabriz, kota terpadat keenam di Iran, adalah rumah bagi banyak etnis minoritas Azeri.

Video online lainnya dimaksudkan untuk menunjukkan protes di pusat kota Isfahan dan di lingkungan tinggi Ekbatan Teheran.

Kantor berita aktivis HRANA mengatakan 244 pengunjuk rasa telah tewas dalam kerusuhan itu, termasuk 32 anak di bawah umur.

Dikatakan 28 anggota pasukan keamanan tewas dan lebih dari 12.570 orang telah ditangkap pada Jumat dalam protes di 114 kota dan sekitar 82 universitas.

Sementara itu, CNN melaporkan bahwa Gedung Putih sedang dalam pembicaraan dengan miliarder Elon Musk tentang mendirikan layanan internet satelit SpaceX Starlink di Iran.

Layanan broadband berbasis satelit dapat membantu warga Iran menghindari pembatasan pemerintah dalam mengakses internet dan platform media sosial tertentu. Aktivis Iran mengatakan video protes telah ditunda karena pembatasan.

Secara terpisah, Jerman mengeluarkan peringatan untuk perjalanan ke Iran pada Jumat karena risiko penangkapan sewenang-wenang serta hukuman penjara, terutama bagi warga negara ganda.

Pada Rabu, sebuah kantor berita Iran mengatakan pasukan keamanan telah menangkap 14 orang asing, termasuk warga negara Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, karena keterlibatan mereka dalam protes.

REUTERS | NESA AQILA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

20 menit lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

21 menit lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 jam lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

15 jam lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

16 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

21 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

22 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.