PBB Mengutuk Pencaplokan Wilayah Ukraina oleh Rusia, Indonesia Ikut Serta

Reporter

Daniel Ahmad

Kamis, 13 Oktober 2022 16:45 WIB

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia termasuk di antara 143 anggota PBB yang mengutuk pencaplokan 4 wilayah Ukraina oleh Rusia dalam resolusi di Majelis Umum pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Kementerian Luar Negeri menyatakan, Indonesia konsisten menjunjung tinggi hukum internasional mengenai intergritas dan keutuhan wilayah suatu negara.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat jumpa pers di Jakarta pada Kamis, 13 Oktober 2022, menyatakan, keputusan di Majelis Umum berangkat dari prinsip internasional yang dianut Indonesia yakni penghormatan atas integritas negara.

Adapun dia menyebut setiap resolusi memiliki karakteristik dan pendekatan sendiri.

"Apa yang terjadi di situ bertentangan dengan prinsip Indonesia," kata Faizasyah merujuk pada resolusi Majelis Umum PBB mengenai referendum 4 wilayah Ukraina untuk bergabung Rusia.

Advertising
Advertising

Baca juga: NATO Gertak Balik Rusia soal Penggunaan Senjata Nuklir

Tiga perempat dari 193 anggota Majelis Umum PBB atau 143 negara memberikan suara mendukung resolusi. Mereka juga menegaskan kembali kedaulatan, kemerdekaan, persatuan dan integritas wilayah Ukraina dalam batas-batas yang diakui secara internasional.

Hanya empat negara yang bergabung dengan Rusia dalam pemungutan suara menentang resolusi tersebut - Suriah, Nikaragua, Korea Utara, dan Belarusia. Sebanyak 35 negara abstain dari pemungutan suara, termasuk mitra strategis Rusia, China, sementara sisanya tidak memilih.

Staf Khusus Program Prioritas Kementerian Luar Negeri Dian Triansyah Djani dalam jumpa pers yang sama di Jakarta pada Kamis mengatakan, posisi RI di PBB berdasarkan hukum humaniter internasional.

Dia menyebut Indonesia konsisten dalam menjujung tinggi hukum internasional tersebut dalam kasus serupa seperti Kosovo ataupun Krimea.

Moskow pada September memproklamirkan pencaplokannya atas empat wilayah yang diduduki sebagian di Ukraina - Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia - setelah menggelar apa yang disebutnya referendum.

Ukraina dan sekutunya mengecam pemungutan suara itu sebagai tindakan ilegal dan memaksa. Pemungutan suara Majelis Umum mengikuti veto oleh Rusia bulan lalu atas resolusi serupa di Dewan Keamanan beranggotakan 15 orang.

Baca juga: Rusia Aneksasi Wilayah Ukraina, Indonesia Tak Berani Bersikap Tegas?

DANIEL AHMAD

Berita terkait

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

6 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

9 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

2 hari lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya