Swedia Ogah Ungkap Hasil Investigasi Nord Stream ke Rusia, Putin Curigai AS

Rabu, 12 Oktober 2022 09:59 WIB

Proyek Pipanisasi Nord Stream 2 menghubungkan pasokan gas di Rusia ke pembeli di Jerman. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Magdalena Andersson menyatakan Swedia tidak mau membagikan temuan penyelidikan ledakan pipa gas Nord Stream dengan otoritas Rusia atau Gazprom. Presiden Rusia Vladimir Putin memaklumi sikap Swedia namun tetap mencurigai pihak yang mengambil untung dari kebocoran Nord Stream tersebut.

Baca: Diserang Habis-habisan oleh Rusia, Ukraina Minta Bantuan Kelompok G7

Investigasi Swedia ke TKP pipa gas Nord Stream 1 dan 2 dari Rusia ke Eropa telah menemukan bukti ledakan dan jaksa mencurigai adanya sabotase. Pekan lalu Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengirim surat kepada pemerintah Swedia untuk menuntut agar otoritas Rusia dan Gazprom diizinkan terlibat dalam penyelidikan. Pemerintah Swedia membantah mendapatkan pesan itu.

Pada Senin, 10 Oktober 2022, Andersson mengatakan pihaknya bahkan tidak akan berbagi temuan ledakan yang terjadi di zona ekonomi Swedia, dengan pihak berwenang Rusia. "Di Swedia, penyelidikan awal kami bersifat rahasia, dan itu, tentu saja, juga berlaku dalam kasus ini," katanya kepada wartawan.

Namun, Andersson menyebut Swedia tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan kapal Rusia mengunjungi lokasi ledakan, setelah penyelidikan di TKP selesai.

"Zona ekonomi Swedia bukanlah wilayah yang diatur oleh Swedia. Kami telah mencabut penjagaan pada saat ini, dan kemudian juga memungkinkan kapal lain untuk tinggal di daerah itu, begitulah aturannya bekerja," kata Andersson.

Advertising
Advertising

Pihak berwenang Swedia dan Denmark telah menyelidiki empat kebocoran setelah jaringan pipa, yang menghubungkan Rusia dan Jerman melalui Laut Baltik dan telah menjadi titik nyala dalam krisis Ukraina, rusak bulan lalu.

Kecurigaan Putin

Mengomentari situasi penyelidikan ini, Presiden Vladimir Putin saat pertemuan Dewan Keamanan Rusia pada Senin, 10 Oktober 2022, memaklumi penolakan akses bagi Rusia ke penyelidikan Nord Stream. Dia menuding ada yang mengambil untung dari kebocoran pipa ini. Sebelumnya dia menuduh Amerika Serikat dan Inggris sebagai dalang dari peristiwa itu.

Washington telah membantah keras keterlibatan apa pun. Negara-negara Eropa mencurigai sabotase, tetapi menolak untuk mengatakan siapa yang berada di baliknya.

Eropa menghadapi krisis energi setelah invasi Moskow ke Ukraina yang secara drastis memotong pasokan bahan bakar. Melalui pipa Nord Stream Benua Biru mengandalkan Rusia untuk sekitar 40 persen dari gasnya.

Baca: Perang Ukraina, Sergei Lavrov Ingatkan Lagi Rusia Buka Pintu Dialog

REUTERS | RUSSIA TODAY

Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

19 jam lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

20 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya