Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diserang Habis-habisan oleh Rusia, Ukraina Minta Bantuan Kelompok G7

Reporter

image-gnews
Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Presiden Rumania Klaus Iohannis dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri konferensi pers bersama, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 16 Juni 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Presiden Rumania Klaus Iohannis dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri konferensi pers bersama, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina 16 Juni 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta bantuan negara-negara yang bergabung dalam kelompok G7, dalam menghadapi serangan Rusia. Dalam pertemuan di Brusel yang akan berlangsung hari ini, Rabu 11 Oktober 2022, Zelensky mengharapkan tanggapan positif dari sekutu Barat untuk mempercepat bantuan militer dari G7 dalam menghadapi lebih banyak serangan rudal Rusia.

Baca: Badan Intelijen Inggris Monitor Potensi Penggunaan Senjata Nuklir Rusia

Pada Selasa, Zelensky telah memintna negara-negara G7 untuk memasok pertahanan udara yang lebih banyak kepada Ukraina. Alasannya G7 telah berjanji mendukung Kyiv selama diperlukan.

“Saya mengantisipasi kemajuan dari mitra kami dalam masalah pertahanan anti-pesawat dan anti-rudal dan perjanjian tentang pasokan baru berbagai senjata dan amunisi yang penting bagi kami,” kata Zelensky dalam pidatonya Selasa malam, 11 Oktober 2022.

Militer Ukraina telah merebut kembali wilayah dari pasukan Rusia dalam sebulan terakhir. Namun serangan balik oleh Rusia telah merusak lebih dari 10 kota, termasuk Lviv, Bakhmut, Avdiivka dan Zaporizhzhia. Sirene serangan udara meraung di seluruh negeri.

"Selama 24 jam terakhir, Rusia kembali melakukan serangan rudal massal, lebih dari 30 rudal jelajah, tujuh serangan udara dan 25 kali penembakan," kata angkatan bersenjata Ukraina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tensi serangan berkurang pada Selasa dibandingkan hari sebelumnya yang menewaskan 19 orang, melukai lebih dari 100 dan melumpuhkan listrik di seluruh negeri. Serangan ini adalah yang terbesar oleh Moskow sejak dimulainya invasi pada 24 Februari.

Serangan rudal lainnya pada Selasa menewaskan tujuh orang di kota Zaporizhzhia, Ukraina tenggara, menurut seorang ajudan presiden. Akibatnya bagian barat kota Lviv tanpa aliran listrik, menurut pejabat setempat.

Kelompok G7 yang terdiri dari Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Jepang, Inggris, Italia, dan Kanada, berjanji melanjutkan dukungan finansial, kemanusiaan, militer, diplomatik dan hukum selama yang diperlukan ke Ukraina. G7 juga mengutuk serangan membabi buta terhadap penduduk sipil yang tidak bersalah sebagai kejahatan perang.

Baca juga: Perang Ukraina, Sergei Lavrov Ingatkan Lagi Rusia Buka Pintu Dialog

REUTERS 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

22 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

4 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.


Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 hari lalu

Kosmonot Roscosmos, Sergey Prokopyev dan Dmitry Petelin melakukan perjalanan luar angkasa di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), 17 November 2022. Roscosmos/Handout via REUTERS
Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.