Cerita Fotografer Seraut Wajah Che Guevara yang Menjadi Ikonik

Selasa, 11 Oktober 2022 12:54 WIB

Warga membawa potret Che Guevara saat menghadiri sebuah upacara untuk memperingati 50 tahun kematian ikon revolusi Ernesto Che Guevara di Vallegrande, Santa Cruz, Bolivia, 9 Oktober 2017. Che yang lahir pada 14 Juni 1928, meninggal pada 9 Oktober saat usianya 39 tahun. REUTERS/David Mercado

TEMPO.CO, Havana -55 tahun sejak kematian Che Guevara, wajahnya yang berkumis masih sering menghiasi berbagai T-shirt, stiker dan poster. Dibingkai oleh baret bertabur bintang merah dan rambut panjang, wajah pahlawan Kuba itu membeku dalam ekspresi tegas. Siapakah pengambil foto tersebut?

Mengenang Che Guevara

Che Guevara yang memiliki nama asli Ernesto Guevara de la Serna lahir 14 Juni 1928 di Rosario, Argentina. Tokoh revolusi Kuba itu meninggal pada 9 Oktober 1967 di La Higuera, Bolivia.

Guevara adalah anak tertua dari lima bersaudara dalam keluarga kelas menengah keturunan Spanyol-Irlandia. Meskipun menderita asma, ia berbakat sebagai atlet dan sarjana, bahkan menyelesaikan studi medisnya pada tahun 1953.

Dilansir dari britannica.com, Guevara merupakan ahli teori dan ahli taktik perang gerilya, tokoh komunis terkemuka di Revolusi Kuba antara tahun 1956 hingga 1959, dan pemimpin gerilya di Amerika Selatan.

Setelah dieksekusi oleh tentara Bolivia pada 9 Oktober 1967, ia dianggap sebagai pahlawan revolusi oleh kelompok kiri di seluruh dunia, dan citranya menjadi ikon radikalisme kiri dan anti-imperialisme.

Foto yang Monumental

Advertising
Advertising

Melansir dari history.com, beberapa saat sebelum dia ditembak mati oleh seorang tentara pemerintah Bolivia, Guevara mengatakan kepada algojonya, “Tembak, pengecut! Anda hanya akan membunuh seorang pria!” tidak lama berselang Guevara meninggal dunia pada usia 39 tahun.

Tetapi dia benar dalam pernyataannya bahwa ini bukan akhir dari warisannya. Hari ini, warisan itu hampir selalu berbentuk foto tunggal, Guerrero Heroico, yang oleh beberapa orang disebut sebagai foto paling terkenal di dunia.

Foto ikonik Che Guevara itu diambil oleh fotografer Kuba Alberto Korda pada tanggal 5 Maret 1960, pada sebuah upacara pemakaman para pekerja yang tewas ketika sebuah kapal yang membawa senjata ke Havana meledak. Oleh Pemerintah revolusioner kala itu, Fidel Castro, menyebut Amerika Serikat sebagai dalang peristiwa tersebut.

Baca juga : Lika-liku Che Guevara, Dokter dan Revolusioner Kuba: Kronologi Eksekusi Mati oleh Tentara Bolivia

Guevara yang merupakan seorang Jenderal dalam revolusi dan intelektual kelas berat rezim Castro, memandang saat Castro menyampaikan orasi pemakamannya yang berapi-api. Selama sekitar tiga puluh detik, dia melangkah ke depan kerumunan di dekat mimbar Castro, ke pandangan fotografer surat kabar Alberto Diaz Gutierrez, atau dikenal sebagai Alberto Korda.

Korda memotret Che Guevara dua kali...
<!--more-->

Korda memotret Guevara dua kali, wajahnya tegas dan rambutnya yang panjang tergerai dari bawah baret khasnya, sebelum Guevara mundur kembali ke kerumunan.

Mungkin karena latar belakangnya sebagai fotografer fesyen, Korda menyukai salah satu gambar dan memotongnya menjadi potret, meskipun surat kabar La Revolucion menolak untuk menggunakannya.

Sebenarnya Bukan untuk Publik

Selama beberapa tahun, foto yang sekarang menjadi ikon tetap tidak lebih dari favorit pribadi pria yang mengambilnya. Korda menamai gambar itu Guerrillero Heroico atau “Prajurit Gerilya Pahlawan”. Ia menggantungnya di dinding rumahnya, dan sesekali membagikan salinannya kepada para tamu. Barulah pada 1967 publik pertama kali melihat gambar tersebut, yang muncul di majalah Paris Match bersama sebuah artikel tentang gerakan gerilya Amerika Latin.

Guevara yang terbunuh pada bulan Oktober tahun itu, ditangkap saat berperang dengan kaum revolusioner Bolivia. Selama upacara peringatannya di Havana, sebuah cetakan besar Guerrillero Heroico digantung di atas fasad Kementerian Dalam Negeri. Layanan tersebut menandai kanonisasi Guevara sebagai martir revolusi global, serta naiknya citra Korda sebagai ikon pemberontakan.

Jim Fitzpatrick, pembuat poster Che Guevara dari Irlandia. Youtube

Semakin Terkenal

Tahun berikutnya gambar Guevara menjadi viral. Hal itu tak lepas dari kemunculannya di sampul salinan memoar Guevara yang diterbitkan di Italia. Foto itu juga digunakan sebagai sampul jurnal sastra yang diiklankan di kereta bawah tanah New York City pada 1968.

Pada tahun yang sama, seniman Irlandia Jim Fitzpatrick membuat versi gambar yang bergaya, mengatur Guevara hitam-putih dengan latar belakang merah, dan mendistribusikannya seluas mungkin untuk menghormati warisan Guevara.

Selain diangkat tinggi-tinggi di poster atau digantung di rumah jutaan pengagumnya, citra Che Guevara telah menjadi budaya populer sebagai mode. Hal itu dibuktikan dengan fotonya yang juga menghiasi T-shirt dan poster di mana pun budaya tandingan atau counterculture dihormati.

DANAR TRIVASYA FIKRI
Baca juga : Ujung Hari Che Guevara 55 Tahun yang Lalu, Revolusioner Kuba yang Wariskan Pembebasan Amerika Latin

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

25 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

26 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

29 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

32 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

42 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

59 hari lalu

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

21 Februari 2024

Sebut Israel Lakukan Holocaust di Gaza, Presiden Brasil Didukung Kolombia, Venezuela dan Bolivia

Pemimpin negara-negara Amerika Selatan seperti Venezuela, Bolivia dan Kolombia menyatakan dukungannya kepada Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

5 Februari 2024

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

Kebakaran hutan yang melanda Chile tengah telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang

Baca Selengkapnya