Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badai Ian Mereda, Warga Kuba Protes Kekurangan Pasokan Makanan

Reporter

image-gnews
Gedung perbelanjaan yang hancur setelah Badai Ian menyebabkan kerusakan luas di Pantai Fort Myers, Florida, AS, 3 Oktober 2022. Sedikitnya 100 orang meninggal setelah Badai Ian menerjang Negara Bagian Florida, Amerika Serikat. REUTERS/Marco Bello
Gedung perbelanjaan yang hancur setelah Badai Ian menyebabkan kerusakan luas di Pantai Fort Myers, Florida, AS, 3 Oktober 2022. Sedikitnya 100 orang meninggal setelah Badai Ian menerjang Negara Bagian Florida, Amerika Serikat. REUTERS/Marco Bello
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Listrik di sebagian besar Kota Havana, Kuba, pada Senin, 3 Oktober 2022, sudah menyala kembali setelah Badai Ian menyapu negara itu. Namun itu masih belum cukup bagi masyarakat di Kota Havana, yang masih berjuang dengan kekurangan pasokan makanan hingga memicu aksi protes. 

Badai Ian telah membuat listrik mati di hampir seluruh pulau berpenduduk 11 juta orang pada Selasa, 27 September 2022. Otoritas Kuba bergegas menyalakan lampu untuk wilayah Havana, tetapi ini tidak cukup cepat bagi beberapa orang, yang turun ke jalan memprotes kurangnya bahan makanan.

Unjuk rasa ini telah menjadi aksi protes terbesar sejak demonstrasi anti-pemerintah yang meluas pada Juli 2021. Sebagian besar wilayah barat Kuba, yang paling parah disapu badai Ian, masih tanpa listrik pada Senin, 3 Oktober 2022.

Agen FEMA dan petugas Sheriff Lee County berjalan di dekat taman setelah Badai Ian yang menyebabkan kerusakan yang meluas di Pantai Fort Myers, Florida, AS, 3 Oktober 2022 . REUTERS/Marco Bello

Aksi protes di Havana tampaknya telah mereda pada Minggu malam, 2 Oktober 2022, tetapi antrean panjang untuk makanan, bahan bakar dan obat-obatan - khas di Kuba bahkan sebelum badai - telah terbentuk lagi di kota itu pada Senin pagi.

"Ini sangat buruk. Tidak ada penerangan, tidak ada makanan, kami kehilangan segalanya di lemari es kami," kata Maria Carla Catala, 25 tahun, yang berdiri di sudut jalan Ibu Kota Havana sambil menggendong putranya mengantre untuk makanan.

Badai Ian melanda Kuba di saat negara itu mengalami krisis ekonomi terburuk sejak revolusi 1959 yang dipimpin mantan pemimpin Fidel Castro. Krisis ekonomi di Kuba sudah berlangsung selama satu tahun. 

Kekurangan yang meluas, seperti kekurangan obat-obatan dan pemadaman listrik setiap hari di seluruh negeri telah membuat lemari kosong dan banyak yang gelisah berkontribusi. Aksi protes pun pecah pada Minggu, 2 Oktober 2022. 

Mata uang peso Kuba terhadap mata uang USD anjlok menjadi 200 peso per USD di pasar informal pada hari Senin, 3 Oktober 2022. Independen El Toque, menyebut penurunan itu memecahkan rekor dan memberikan tekanan lebih lanjut pada Kuba yang daya belinya telah menguap dalam beberapa bulan terakhir.

"Kami mencari makanan tetapi tidak menemukan apa-apa," kata Pedro Fernandez, yang bersama istrinya, berjalan melalui jalan pusat Havana Senin dengan tas kosong di tangan.

Fernandez mengatakan kepada Reuters bahwa dia menghasilkan 3.500 peso per bulan dari gaji negaranya, atau sekitar Rp. 275.049 dengan nilai tukar pasar gelap. "Itu tidak cukup," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengakui situasi sulit yang dialami warganya, tetapi dia mendorong warga Kuba agar tidak melakukan aksi protes.

"Sayangnya ada sekelompok orang yang, dengan cara yang vulgar dan tidak senonoh, mengeluh dari posisi kesalahpahaman total, menantang dan menyinggung. Mereka yang bertindak dengan cara ini, yang mengklaim semua hak yang diberikan Revolusi kepada mereka, tetapi yang berkontribusi sedikit, harus dibantah dan dikonfrontasi ... dengan hukum kita," kata Diaz-Canel.

Di jalan-jalan Ibu Kota Havana pada hari Senin kemarin banyak orang yang berbicara kepada Reuters bahwa mereka lebih mementingkan mencari makanan daripada politik.

"Saya bukan komunis atau kapitalis, tetapi ini adalah kenyataan - hidup yang kami jalani. Anda tidak dapat menyembunyikannya. Apa yang dikatakan orang-orang dalam aksi protes adalah kebenaran. Ini tidak ada hubungannya dengan politik," kata Yasser Pedroso, 47 tahun, yang sedang mencari makanan pada Senin pagi.

Sebelumnya pada Jumat dan Sabtu malam, terjadi aksi protes, di mana unjuk rasa adalah hal yang sangat jarang terjadi di Kuba. Pada aksi protes kedua, seorang saksi mata mengatakan pada Reuters melihat ada bus yang mengantarkan sekelompok besar pendukung pro-pemerintah. Ada pula demonstran yang membawa tongkat dan pemukul bisbol, ke lokasi unjuk rasa. Pemerintah Kuba tidak mau berkomentar perihal ini. 

Sambungan internet di seluruh Kuba pada Jumat dan Sabtu malam, anjlok atau bertepatan dengan dilakukannya aksi protes. Kelompok pengawas internet mengatakan hal itu tampaknya ditujukan untuk melumpuhkan aksi unjuk rasa. Pemerintah Kuba tidak mau berkomentar perihal pemutusan komunikasi ini.

REUTERS | NESA AQILA

Baca juga: Badai Ian Mulai Menerjang, Kuba Dilanda Hujan dan Angin Kencang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

11 jam lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

1 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

1 hari lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

2 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

4 hari lalu

Prami menyuguhkan makanan kepada penumpang kereta suite class compartment saat joy ride Jakarta-Cirebon, Rabu, 4 Oktober 2023. (Martha Warta Silaban/Tempo)
Begini Cara Pesan Makanan di Kereta Api secara Online yang Mudah

Berikut ini tata cara pesan makanan di kereta api secara online untuk orang lain melalui situs PT Reska Multi Usaha dan aplikasi Access by KAI.


PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

5 hari lalu

Kesiagaan Penuh PLN Jaga Keandalan Listrik di Momen Libur Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.