Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lika-liku Che Guevara, Dokter dan Revolusioner Kuba: Kronologi Eksekusi Mati oleh Tentara Bolivia

image-gnews
Pahlawan revolusioner Kuba, Ernesto
Pahlawan revolusioner Kuba, Ernesto "Che" Guevara (tengah), pemimpin Kuba Fidel Castro (kiri), dan Presiden Kuba Osvaldo Dorticos menghadiri resepsi di lokasi yang tidak diketahui di Kuba, pada 1960. Prensa Latina/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pada 9 oktober 1967, tokoh revolusi Kuba Che Guevara meninggal dunia. Tepat 55 tahun lalu, pria kelahiran Argentina tersebut meregang nyawa di tangan pasukan Bolivia yang didukung oleh militer Amerika Serikat. Bagaimana kronologi penangkapan hingga eksekusi Che? 

Siapa Che Guevara?

Ernesto Guevara de la Serna atau yang lebih akrab didengar Che Guevara adalah seorang tokoh komunis terkemuka dalam Revolusi Kuba yang terjadi pada 1956-1959. Ia sekaligus seorang pemimpin gerilya di Amerika Selatan yang menjadi simbol kuat untuk aksi revolusioner. 

Setelah dieksekusi oleh tentara Bolivia, Guevara dianggap sebagai pahlawan revolusi oleh kelompok sayap kiri, dan citranya menjadi ikon radikalisme kiri dan anti-imperialisme. 

Menurut history.com, Ia lahir dari sebuah keluarga kaya pada 14 Juni 1928 di Rosario, Argentina dan meninggal pada 9 Oktober 1967 di La Higuera, Bolivia. Guevara adalah anak tertua dari lima bersaudara dalam keluarga kelas menengah keturunan Spanyol-Irlandia. Meskipun menderita asma, ia berbakat sebagai atlet dan sarjana kedokteran dari Universitas Buenos Aires. 

Saat belajar kedokteran di Universitas Buenos Aires, ia mengambil cuti untuk berkeliling Amerika Selatan dengan sepeda motor. Selama itu, ia menyaksikan kemiskinan dan penindasan kelas bawah. Ia menerima gelar kedokteran pada tahun 1953 dan melanjutkan perjalanannya keliling Amerika Latin, terlibat dengan organisasi sayap kiri. Pada pertengahan 1950-an, Guevara bertemu dengan Fidel Castro dan kelompok revolusionernya yang diasingkan di Meksiko. 

Penangkapan hingga Eksekusi Mati

Mengutip dari britannica.com, pada musim gugur 1966 Guevara pergi ke Bolivia. Ia melakukan penyamaran dengan mencukur janggutnya dan berpenampilan botak, hal ini untuk memperdaya musuh dan memimpin kelompok gerilya di wilayah Santa Cruz.

Baca juga :  Che Guevara, Kuba, dan Revolusi di Amerika Latin

Setelah beberapa keberhasilan di pertempuran awal, Guevara dan kelompok gerilyanya terus-menerus melarikan diri dari tentara Bolivia. Pada tanggal 8 Oktober 1967, kelompok itu hampir dimusnahkan oleh detasemen khusus tentara Bolivia yang dibantu oleh penasihat CIA. 

Guevara yang terluka dalam serangan itu, ditangkap dan ditembak. Sebelum tubuhnya menghilang untuk dikubur secara diam-diam, tangan tokoh revolusioner itu dipotong. Mereka kemudian mengawetkannya dalam formaldehida sehingga sidik jarinya dapat digunakan untuk mengkonfirmasi identitasnya.

Hingga akhirnya pada 1995, salah satu penulis biografi Guevara...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serius Garap Pasar Amerika Latin dan Karibia, Indonesia Hadir di INALAC Business Forum

7 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Serius Garap Pasar Amerika Latin dan Karibia, Indonesia Hadir di INALAC Business Forum

INALAC menjadi bukti konkrit bahwa Indonesia semakin serius dalam menggarap potensi pasar Amerika Latin dan Karibia


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

24 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

27 hari lalu

La Paz, Bolivia. Unsplash.com/Florian Delee
Kota Tertinggi di Dunia yang Paling Menantang Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

laporan All Clear Travel Insurance menunjukkan La Paz, ibukota Bolivia, kota yang paling sulit dijelajahi dengan berjalan kaki


Korea Utara Dilaporkan Ingin Mulai Kembali Perundingan Nuklir Jika Trump Menang

49 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump berbicara di taman hotel Metropole selama acara pertemuan Korea Utara-AS kedua di Hanoi, Vietnam 28 Februari 2019. [REUTERS / Leah Millis]
Korea Utara Dilaporkan Ingin Mulai Kembali Perundingan Nuklir Jika Trump Menang

Korea Utara dilaporkan ingin membuka kembali perundingan nuklir dengan Amerika Serikat jika Donald Trump terpilih kembali sebagai presiden


Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

55 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida (kiri) dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. REUTERS/(Kyodo)
Pertama Kali, Brasil Minta Maaf ke Jepang atas Persekusi di Era Perang Dunia II

Brasil untuk pertama kalinya meminta maaf kepada Tokyo, sejak negara Amerika Latin itu menganiaya imigran Jepang selama Perang Dunia II


Bahan Bakar Mahal, Warga Kuba Beralih ke Kendaraan Listrik

19 Juli 2024

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Bahan Bakar Mahal, Warga Kuba Beralih ke Kendaraan Listrik

warga Kuba sering bepergian menggunakan kendaraan listrik yang suku cadangnya buatan Cina setelah masalah kelangkaan bahan bakar


Tunjukkan Dukungan, Brasil Adopsi Perdagangan Bebas dengan Palestina

9 Juli 2024

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyapa seorang warga Brasil yang berhasil dievakuasi dari Jalur Gaza, setibanya di pangkalan Angkatan Udara Brasilia, Brasil 13 November 2023. REUTERS/Ueslei Marcelino
Tunjukkan Dukungan, Brasil Adopsi Perdagangan Bebas dengan Palestina

Perjanjian tersebut merupakan kontribusi nyata bagi negara Palestina yang layak secara ekonomi, kata Kementerian Luar Negeri Brasil


Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

29 Juni 2024

Jenderal Bolivia Juan Jose Zuniga ditampilkan setelah penangkapannya oleh pihak berwenang karena upaya kudeta di La Paz, Bolivia 26 Juni 2024. REUTERS/Claudia Morales
Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

Juan Jose Zuniga, jenderal pemimpin kudeta Bolivia yang gagal, diperintahkan menjalani "penahanan pencegahan" selama enam bulan


Hasil Copa America 2024: Uruguay Pesta Gol 5-0 ke Gawang Bolivia, Darwin Nunez Cetak Gol Lagi

28 Juni 2024

Pemain Uruguay Darwin Nunez melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Panama dalam pertandingan Grup C Copa America di Stadion Hard Rock, 24 Juni 2024. Uruguay berhasil menang telak 3-1 atas Panama. Mandatory Credit: Sam Navarro-USA TODAY Sports
Hasil Copa America 2024: Uruguay Pesta Gol 5-0 ke Gawang Bolivia, Darwin Nunez Cetak Gol Lagi

Darwin Nunez kembali mencatatkan namanya di papan dalam laga Uruguay vs Bolivia di Copa America 2024.


Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

27 Juni 2024

Dmitry Peskov. REUTERS
Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia