Targetkan Kemenangan di Ukraina, Rusia Tingkatkan Kemampuan Senjata AK-12 Kalashnikov

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 September 2022 12:30 WIB

Senapan mesin ringan Kalashnikov RPL-20 memiliki laras perubahan cepat dan ditunjukkan dengan dua laras panjang yang berbeda. Berat keseluruhan RPL-20 adalah 5.2kg atau 5.5kg tergantung pada panjang laras. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah memodifikasi senapan serbu jenis AK-12 Kalashnikov yang digunakan pasukannya di Ukraina. Menurut kantor berita RIA Rabu 21 September 2022, hal ini dilakukan agar senapan itu dapat menembak lebih cepat dan memberi pilihan mode tembak yang lebih banyak.

Versi AK-12, yang mulai digunakan pada 2018, akan menonaktifkan mode tembakan dua peluru sekali tekan (two-round burst), memiliki kendali dua-arah pada mode-mode tembakan, dan dudukan pipi (cheek rest) yang bisa disetel, demikian menurut Presiden Kalashnikov Concern, Alan Lushnikov kepada RIA.

"Dalam waktu sesingkat mungkin, kami memilih solusi teknis, membuat purwarupa dan memperagakannya di depan perwakilan Kementerian Pertahanan Rusia," ujar Lushnikov.

Belum diketahui kapan senjata modifikasi itu akan mulai dipakai, Lushnikov hanya mengatakan prosesnya masih dalam tahap dokumentasi rancangan.

Senapan serbu AK-12 Kalashnikov, senjata standar tentara Rusia, memiliki kaliber 5,45 mm dan tingkat akurasi yang lebih tinggi daripada versi-versi sebelumnya.

Advertising
Advertising

Produsen senjata Kalashnikov dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat pada 2014, ketika Rusia menginvasi dan mencaplok Semenanjung Krimea di Ukraina. Uni Eropa dan Inggris juga menjatuhkan sanksi kepada Kalashnikov Concern tahun ini.

Baca juga: Donetsk dan Luhansk Gelar Referendum Bergabung dengan Rusia

REUTERS

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

5 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

6 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

7 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya