Putra Perdana Menteri Fiji Didakwa atas Kekerasan Domestik di Australia

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 September 2022 15:30 WIB

Ratu Meli Bainimarama bersama ayahnya, Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama. Foto : Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama telah didakwa dengan serangkaian pelanggaran kekerasan domestik di Australia. Seperti dilansir ABC Jumat 16 September 2022, Ratu Meli Bainimarama diduga menyerang, mencekik, dan membuntuti seorang wanita di Sydney selama periode empat bulan awal tahun ini.

Pria berusia 35 tahun itu menghadapi 17 dakwaan yang mencakup beberapa tuduhan penyerangan umum, penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh, mencekik, menguntit/intimidasi dan satu tuduhan berbagi gambar intim tanpa persetujuan. Dia juga dituduh secara sembrono atau sengaja merusak dinding di rumah wanita itu.

Dugaan insiden terjadi di sejumlah pinggiran Kota Sydney termasuk Maskot, Waterloo, Doonside, Quakers Hill dan Bligh Park, selama beberapa tanggal pada Februari, Maret dan Mei tahun ini.

Polisi New South Wales mengatakan petugas awalnya menerima laporan terkait dengan tuduhan kekerasan domestik terhadap Bainimarama pada 2 September lalu. Dia ditangkap di Maskot dan didakwa pada 9 September.

Polisi menolak jaminan, tetapi Pengadilan Jaminan Parramatta memberikannya sehari kemudian. Dengan syarat, Bainimarama menyerahkan paspornya, melapor setiap hari kepada polisi dan membayar jaminan sebesar Aus$20.000.

Advertising
Advertising

Bainimarama adalah satu-satunya putra Frank Bainimarama, yang telah memerintah negara Kepulauan Pasifik sejak memimpin kudeta militer terhadap pemerintah saat itu pada 2006. Tidak jelas apa yang dia lakukan di Australia, tetapi dokumen pengadilan mencantumkan alamat tempat tinggalnya di Brisbane.

Pengacara Bainimarama, Tony Edwards, berpendapat bahwa publisitas seputar kasus tersebut sebagai akibat dari "implikasi politik", dapat berdampak pada kliennya. Ia khawatir kliennya tidak menerima pengadilan yang adil jika masalah tersebut dilanjutkan di hadapan juri.

Namun, hakim Leanne Robinson mengatakan tuduhan terhadap Bainimarama "sayangnya" biasa terjadi, dan tidak ada yang luar biasa dalam kasusnya sehingga membutuhkan kerahasiaan.

Kekhawatiran tentang calon juri di masa depan yang dipengaruhi atau dinodai menurut Hakim Robinson akan berkurang seiring berjalannya waktu sebelum masalah itu diadili. Pengadilan mengatakan Jaksa Agung NSW sedang mempertimbangkan apakah akan menangani kasus ini. Masalah ini akan kembali ke pengadilan pada 13 Oktober mendatang.

Penangkapan itu terjadi pada saat Frank Bainimarama menghadapi tantangan berat dari mantan PM Fiji Sitivena Rabuka dalam pemilu yang diharapkan digelar akhir tahun ini.

Baca juga: Pengadilan Banding Fiji Putuskan Kapal Pesiar Miliarder Rusia Batal Disita AS

ABC | SMH

Berita terkait

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

7 jam lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

12 jam lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

4 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

5 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

6 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

6 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

7 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

7 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

7 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

8 hari lalu

Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.

Baca Selengkapnya