Rusia Dilaporkan Beli Amunisi dan Roket dari Korea Utara

Reporter

Daniel Ahmad

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 6 September 2022 12:00 WIB

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melihat pedang milik Presiden Rusia, Vladimir Putin saat acara jamuan makan malam di Vladivostok, Rusia, 25 April 2019. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Moskow membeli amunisi artileri dari Korea Utara, demikian hasil investigasi Intelijen Amerika Serikat seperti dilaporkan New York Times. Berita ini menyusul kabar militer Rusia telah mulai menggunakan drone buatan Iran.

Pejabat pemerintah Amerika Serikat mengatakan kepada Times bahwa pembelian itu menunjukkan sanksi mulai menggigit dan mengurangi kemampuan Rusia untuk mempertahankan invasinya ke Ukraina.

Laporan pada Senin, 5 September 2022 itu, mengatakan keterangan intelijen yang namanya dirahasiakan tidak memberikan rincian pembelian oleh Rusia. Dia hanya menyatakan bahwa barang-barang itu termasuk peluru artileri dan roket.

"Rusia diperkirakan akan membeli lebih banyak peralatan seperti itu," tulis Times dikutip Reuters, Selasa, 6 September 2022.

Bulan lalu, seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa drone buatan Iran telah mengalami "banyak kegagalan". Pejabat itu menyebut, Rusia kemungkinan besar berencana untuk mengakuisisi ratusan kendaraan udara tak berawak (UAV) Mohajer-6 dan seri Shahed.

Advertising
Advertising

Ukraina baru-baru ini melancarkan serangan balasan di beberapa lokasi, termasuk di sekitar Kherson, yang telah diduduki Rusia sejak awal invasi. Dalam persiapan untuk serangan itu, pasukan Ukraina menyerang daerah pasokan Rusia, termasuk yang berisi artileri dan amunisi.

Para pejabat AS mengatakan sanksi Barat membatasi kemampuan Rusia untuk mengganti kendaraan dan senjata yang hancur di Ukraina. Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa kali mengatakan operasi militer untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina sesuai rencana.

REUTERS

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

10 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

11 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

12 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

20 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya