Tim IAEA Memeriksa Kerusakan di PLTN Zaporizhzhia

Reporter

Daniel Ahmad

Jumat, 2 September 2022 20:30 WIB

Anggota misi ahli Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia selama konflik Ukraina-Rusia di luar Enerhodar di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina, 1 September 2022 D. Candano Laris/International Atomic Energy Agency (IAEA)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tim inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada pekan ini memeriksa keamanan fasilitas PLTN Zaporizhzhia di Ukraina, yang menjadi sasaran serangan. Tim juga akan berupaya mencegah terjadinya bencana sebagai dampak pertempuran di sekitar PLTN Zaporizhzhia tersebut.

Rusia dan Ukraina masih saling tuding mengenai pihak yang bertanggung jawab dalam serangan di komplek pabrik listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa tersebut.

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

Advertising
Advertising

Perusahaan nuklir negara Ukraina Energoatom menyarankan perwakilan IAEA yang datang tersebut, agar tidak memasuki area pusat pabrik karena ditempati oleh tentara Rusia. Upaya untuk mendapat penilaian yang tidak memihak akan terasa sulit di tengah kondisi krisis seperti ini.

Sebelumnya Kepala IAEA Rafael Grossi dan timnya menghabiskan beberapa jam di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa pada Kamis, 1 September 2022. Dia bermaksud kembali lagi ke tempat itu pada Jumat, 2 September, dengan melintasi garis depan untuk menilai kerusakan.

Berbicara setelah kunjungan awal, Grossi mengatakan integritas fisik pabrik telah dilanggar beberapa kali dan dia khawatir dengan situasi di sana. Energoatom mengatakan akan sulit bagi tim IAEA untuk membuat penilaian yang tidak memihak karena campur tangan Rusia.

"Rusia tidak mengizinkan misi memasuki pusat krisis, di mana personel militer Rusia saat ini ditempatkan, yang seharusnya tidak dilihat oleh perwakilan IAEA. Penjajah (Rusia) berbohong, mendistorsi fakta, dan bukti yang menunjukkan penembakan pembangkit listrik mereka, serta konsekuensi kerusakan infrastruktur," kata Energoatom dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Jumat, 2 September 2022.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan misi IAEA tersebut masih dapat memainkan peran meskipun ada kesulitan yang dihadapi. Zelensky pun menilai tidak ada itikad baik dari pihak Rusia menyelesaikan masalah ini seperti diserukan IAEA.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menolak pernyataan Kyiv dan Barat kalau Rusia telah mengerahkan senjata beratnya ke pabrik tenaga nuklir tersebut. Sebaliknya, dia menuduh Ukraina "terorisme nuklir" karena tak berhenti menembaki PLTN itu.

Shoigu mengulangi desakan Moskow bahwa Kyiv akan memikul tanggung jawab atas setiap eskalasi di lokasi tersebut karena mengabaikan potensi bencana. Dia juga menuduh Amerika Serikat dan Uni Eropa "mendorong tindakan sembrono seperti itu".

Walikota dewan regional Zaporizhzhia, Mykola Lukashuk, mengatatakan beberapa kota di dekat pabrik itu diserang Rusia pada Kamis, 1 September 2022, karena penembakan. Salah satu reaktor pembangkit terpaksa ditutup setelah serangan tersebut.

PLTN Zaporizhzhia di seberang sungai Dnipro dikuasai oleh pasukan Rusia tak lama setelah mereka menginvasi Ukraina pada akhir Februari. Pertempuran di wilayah itu telah menjadi fokus perhatian.

Di tempat itu telah terjadi serangan berulang dalam sebulan terakhir, di mana Kyiv dan Moskow saling menyalahkan atas penembakan itu. Pabrik itu masih dijalankan oleh staf Ukraina dan Rusia telah menolak seruan untuk menarik pasukannya dari sana.

REUTERS

Baca juga: Tim dari IAEA Datangi PLTN Zaporizhzhia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

23 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

23 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

5 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

5 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya