Stasiun Televisi Taiwan Minta Maaf Atas Laporan Palsu Invasi China

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 April 2022 13:45 WIB

Kapal induk Cina melintas di Selat Taiwan saat menuju Laut Cina Selatan, kawasan yang diperebutkan Cina dan sejumlah negara pada hari Minggu, 17 November 2019. CHINA CENTRAL TELEVISION

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah stasiun televisi yang didukung pemerintah Taiwan pada Rabu 20 April 2022 meminta maaf dan meminta rakyat untuk tidak panik.

Seperti dilansir Reuters langkah ini dilakukan setelah televisi tersebut secara keliru melaporkan serangan China di ibu kota Taipei, di tengah meningkatnya ketegangan militer dengan Beijing.

Sistem Televisi China yang berbasis di Taipei, jaringan TV yang sebagian dimiliki oleh pemerintah Taiwan, memasang ticker di bagian bawah layar pada pukul 7 pagi waktu setempat. Mereka melaporkan bahwa China telah menyerang beberapa area di Kota New Taipei.

"Warga, tolong jangan terlalu panik. Dengan ini kami mengklarifikasi informasi dan meminta maaf," kata seorang pembawa berita di buletin berita jaringan pada pukul 10 pagi.

Sang pembawa berita mengatakan peringatan itu dimaksudkan untuk latihan dengan Pemadam Kebakaran di New Taipei City pada Selasa. Namun, peringatan itu keliru ditampilkan pada Rabu pagi karena kesalahan teknis.

Advertising
Advertising

Tidak ada tanda-tanda kepanikan di Taipei setelah buletin palsu itu.

China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya, dan telah meningkatkan kegiatan militer di dekatnya dalam dua tahun terakhir untuk menekan pulau itu agar menerima klaim kedaulatan Beijing.

Adapun Taiwan telah meningkatkan tingkat siaganya sejak Rusia menginvasi Ukraina, waspada China akan melakukan langkah serupa. Kendati demikian, pemerintah belum melaporkan tanda-tanda serangan akan segera terjadi.

Perang di Ukraina, yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus", telah memicu perdebatan tentang implikasinya bagi Taiwan dan cara-cara untuk meningkatkan kesiapsiagaan, seperti reformasi pelatihan tentara cadangan.

Pekan lalu, militer Taiwan merilis buku pegangan tentang pertahanan sipil untuk pertama kalinya, memberikan panduan kelangsungan hidup warga dalam skenario perang dengan China.

Baca juga: Aktivis Demokrasi Taiwan Kembali ke Rumah setelah Dipenjara 5 Tahun di Cina

SUMBER: REUTERS

Berita terkait

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

1 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

2 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

2 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

4 hari lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

10 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

11 hari lalu

Kunci Tim Bulu Tangkis China Raih Gelar Piala Uber 2024, Titel Ke-16 Sepanjang Sejarah

China meraih gelar ke-16 Piala Uber setelah mengalahkan tim putri bulu tangkis Indonesia dengan skor telak 3-0. Mengatasi tekanan adalah kunci.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

12 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

13 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya