Korban Luka Penembakan di Subway New York Bertambah jadi 16 Orang

Rabu, 13 April 2022 00:25 WIB

Sejumlah korban penembakan di stasiun kereta bawah tanah 36th Street, di New York City, 12 April 2022. Armen Armenian/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah New York City, pada Selasa, 12 April 2022. Penjabat Komisaris Departemen Pemadam Kebakaran New York, Laura Kavanagh, mengatakan jumlah korban luka dalam penembakan di kereta bawah tanah bertambah menjadi 16 orang.

"Sepuluh dari pasien itu menderita luka tembak saat ini dan lima dalam kondisi stabil, tetapi dalam kondisi kritis," kata Kavanagh dikutip dari CNN, Selasa, 12 April 2022.

Penembakan terjadi saat perjalanan pagi di stasiun kereta bawah tanah 36th Street di daerah Sunset Park Brooklyn.

Juliana Fonda, seorang teknisi siaran di stasiun radio WNYC, mengatakan kepada situs berita lokal Gothamist bahwa dia mendengar suara tembakan saat berada di gerbong kereta bawah tanah yang bersebelahan.

"Penumpang sangat ketakutan, tak satupun dari kami di depan kereta yang tahu apa yang terjadi,” kata dia dikutip dari Reuters, Selasa, 12 April 2022.

Advertising
Advertising

Juliana mengatakan mendengar banyak letusan keras dan asap keluar dari gerbong lain. Pihak berwenang menutup selusin blok di sekitar stasiun kereta bawah tanah 36th Street dan stasiun terdekat lainnya, dan menutup daerah terdekat dengan garis polisi.

Departemen Kepolisian New York memperingatkan orang-orang untuk menjauh dari daerah tersebut, yang dikenal dengan Chinatown. Dalam beberapa bulan terakhir New York telah mengalami peningkatan kekerasan senjata secara umum dan serentetan serangan di transportasi umum kota tersebut.

Pejabat penegak hukum lokal dan federal berkumpul di tempat kejadian penembakan ini, disaksikan oleh kerumunan kecil orang di trotoar yang berkerumun di depan bangunan dalam gerimis. Banyak petugas terlihat mengenakan rompi antipeluru.

Sumber: CNN | REUTERS

Baca juga: Cerita Saksi Mata Penembakan di New York, Soal Penemuan Bom Diralat

Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

15 jam lalu

Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

17 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

18 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

21 jam lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya