Invasi Rusia, Aset Pembalap Nikita Mazepin dan Ayahnya Disita Italia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 12 April 2022 07:00 WIB

Nikita Mazepin. (instagram/@nikita_mazepin)

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Italia menyita sejumlah properti milik Nikita Mazepin dan ayahnya, Dmitry. Nikita adalah mantan pembalap Haas Formula 1 dari Rusia.

Kepolisian Italia menyebut properti-properti sitaan itu bernilai sekitar USD 115 juta (Rp 1,6 triliun). Dilaporkan otoritas Italia menyita sebuah vila yang dinamai Rocky Ram di wilayah utara Sardinia.

View this post on Instagram

A post shared by NIKITA (@nikita_mazepin)

Advertising
Advertising

Penyitaan tersebut, bagian dari upaya untuk mengekang aset - aset keuangan kalangan orang-orang kaya Rusia menyusul operasi militer Rusia ke Ukraina. Nikita dan Dmitry belum mau berkomentar perihal penyitaan aset-aset mereka tersebut.

Nikita, 23 tahun, dan ayahnya masuk dalam daftar hitam tokoh asal Rusia yang kena sanksi dari Uni Eropa. Dmitry dituduh oleh Uni Eropa menjaga hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sejauh ini, aset-aset yang disita hampir mendekati USD 1 miliar (Rp 14 triliun). Diantara aset yang disita itu adalah beberapa vila dan sejumlah kapal pesiar. Penyitaan dilakukan oleh Kepolisian Italia dalam beberapa pekan terakhir atau persisnya setelah Uni Eropa menerbitkan sanksi-sanksi ke kelompok orang paling berpengaruh di Rusia.

Miliarder Andrey Melnichenko, juga kena sanksi dari Uni Eropa. Disebut kapal pesiar mewahnya senilai lebih dari USD 570 juta (Rp 8,1 triliun) disita, dimana kapal itu sekarang disandarkan di pelabuhan Trieste, Italia.

Sumber: RT.com

Baca juga: Bos Sberbank dari Rusia Kena Sanksi Uni Eropa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

2 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

2 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

3 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

3 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya