Kerusuhan di Kazakhstan Tidak Mengganggu Pasokan Uranium Dunia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 8 Januari 2022 14:00 WIB

Seorang pekerja Kazatomprom memeriksa tingkat radiasi uranium oksida di tambang uranium PV-19 Mynkuduk Timur di selatan Kazakhstan, 11 Mei 2006. [REUTERS/Vladimir Pirogov]

TEMPO.CO, Jakarta - Protes di Kazakhstan belum memengaruhi industri uranium negara itu sejauh ini, tetapi jika krisis meningkat dan transportasi terganggu, pengiriman bahan bakar yang digunakan untuk menghasilkan tenaga nuklir dari produsen dominan akan berisiko.

Kerusuhan berhari-hari menentang kenaikan harga BBM telah mendorong pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat di Kazakhstan, dengan tentara menembaki pengunjuk rasa di kota terbesarnya, Almaty, pada Kamis.

Negara ini adalah produsen uranium utama dunia, menyumbang sekitar 40% dari pasokan global yang diperkirakan mencapai 50.000 ton per tahun. Penilaian oleh S&P Global Platts menunjukkan harga uranium telah naik 8,3% sejak Selasa menjadi US$45,75 (Rp654.883) per pon pada Kamis, tertinggi sejak 30 November, Reuters melaporkan, 8 Januari 2022.

Penambang dan analis mengatakan persediaan dan kapasitas menganggur yang dapat dimulai kembali diharapkan membatasi kenaikan harga.

Kazatomprom, produsen uranium terbesar di dunia, mengatakan pada Kamis bahwa pihaknya beroperasi secara normal tanpa berdampak pada output atau ekspor. Analis CRU Toktar Turbay mengatakan tambang uranium Kazakhstan sebagian besar berada di wilayah Turkestan, jauh dari tempat protes terjadi.

Advertising
Advertising

Namun kekhawatiran tetap ada tentang bagaimana produsen akan mendapatkan bahan dari tambang ke pengguna akhir. Sekitar setengah dari uranium yang diproduksi di Kazakhstan dikirim ke Cina, dengan sisanya ke pasar lain termasuk Eropa dan Kanada.

"Transportasi dapat menjadi kendala, karena bahan yang menuju Cina melewati Almaty," kata Turbay.

Namun Cina telah menambah cadangan uraniumnya dan menyimpan lebih dari 10 tahun konsumsi pada tingkat saat ini. Turbay memperkirakan Cina telah menimbun 120.000 ton uranium selama 10 tahun terakhir.

Cina tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sebuah mobil yang terbakar terlihat di dalam Kediaman Presiden yang diserbu oleh demonstran selama protes yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar di Almaty, Kazakhstan 6 Januari 2022. REUTERS/Pavel Mikheyev

Uranium menuju Eropa atau Kanada biasanya melewati Rusia dan Laut Hitam, yang menghindari wilayah Almaty.

Sumber pasar mengatakan kapasitas menganggur karena harga rendah dapat dimulai kembali untuk menjaga pasokan pasar.

Ini termasuk kapasitas di Cameco Kanada, yang mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya dapat melanjutkan produksi sekitar 24 juta pon uranium setiap tahun di Amerika Utara jika dibutuhkan oleh pasar global.

Energy Fuels Inc yang berbasis di AS mengatakan dapat mulai memproduksi 500.000 pon uranium setiap tahun dalam waktu enam bulan jika harga bahan bakar nuklir naik karena kerusuhan politik di Kazakhstan.

"Kekhawatiran difokuskan pada kemampuan untuk mengangkut uranium ke luar negeri," kata William Freebairn dari S&P Global Platts.

"Utilitas umumnya konservatif tentang pembelian uranium mereka dan mereka mengamankan bahan dari berbagai wilayah geografis dan memiliki persediaan strategis untuk mengurangi risiko geopolitik semacam ini," katanya.

Baca juga: Penambangan Bitcoin Terganggu karena Protes Mematikan di Kazakhstan

REUTERS

Berita terkait

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

3 hari lalu

Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.

Baca Selengkapnya

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

5 hari lalu

Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

6 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

8 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

8 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

12 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya