Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Turis Terjebak di Kazakhstan: Menakutkan, Ada Banyak Suara Tembakan

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Melaniya Pavlova, remaja perempuan berkewarganegaraan ganda, Rusia dan Amerika terjebak di sebuah hotel di Almaty, setelah kerusuhan mengguncang Kazakhstan. Perempuan berusia 21 tahun ini sebelumnya mengunjungi Almaty bersama beberapa teman.

Namun protes mengguncang negara itu. Akibatnya ia tak bisa kembali ke rumahnya di Moskow. Setelah menghabiskan satu malam di dalam pesawat, Pavlova dan teman-temannya tidak punya banyak pilihan selain tetap di Almaty, kota terbesar di Kazakhstan.

Kepada Reuters melalui sambungan telepon, Pavlova mengatakan bahwa dia khawatir dengan suara tembakan dan penjarahan yang terdengar jelas di sekitarnya. "Kami tidak tahu bagaimana meninggalkan negara ini sekarang," kata Pavlova.

Penerbangan komersial dibatalkan karena pengunjuk rasa mengambil alih bandara. Beberapa kereta juga dibatalkan. Dia dia khawatir moda perjalanan kereta mungkin tidak aman.

"Sangat menakutkan bahwa ada penjarahan yang terjadi. Kami ingin pergi ke Bishkek (di Kirgistan) dan kemudian kembali ke Moskow, tetapi di luar sana berbahaya dan kami tidak benar-benar ingin mengambil risiko."

Pavlova tiba di Almaty Minggu lalu setelah menghabiskan liburan Tahun Baru bersama keluarganya di Moskow. Setelah protes meletus, teman-temannya, termasuk yang seharusnya pergi ke Australia, memesan penerbangan Rabu malam kembali ke Moskow. "Tapi saat kami memeriksa barang bawaan kami, seluruh sistem rusak karena internet terputus," katanya.

Setelah mengantre selama dua jam, mereka diberi tiket tulisan tangan dan naik ke pesawat. "Kemudian para pengunjuk rasa mengambil alih kendali darat dan pilot tidak ingin lepas landas. Jadi bersama dengan pesawat lain ke Turki, Tbilisi dan Bishkek, kami terjebak."

Mereka ditahan di pesawat sepanjang malam dan makan di dalam pesawat. Mereka diberi tahu tak bisa meninggalkan pesawat hingga jam malam berakhir keesokan paginya. Sebuah truk pemadam kebakaran kemudian mengirimkan lebih banyak makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilot membangunkan semua orang sekitar jam 2 pagi dan mengatakan paraa penumpang bisa meninggalkan pesawat. Namun hanya lima orang yang pergi. Sebagian besar penumpang tidak yakin ke mana mereka akan pergi selama jam malam.

Konsulat Rusia ditutup karena liburan Tahun Baru, yang biasanya berlangsung hingga 10 Januari. Menurut Pavlova, staf di konsulat Amerika mengatakan kepada ia dan teman-temannya agar tetap berada di pesawat dan menjauhi jendela. Pihak kedutaan juga bertanya apakah mereka punya makanan.

Pavlova dan teman-temannya kini tinggal di sebuah hotel yang dibayar oleh konsulat Prancis. Salah seorang temannya adalah warga negara Prancis. "Kami pergi keluar untuk berjalan-jalan dengan anjing di beberapa titik. Kami sangat jelas mendengar suara tembakan," katanya pada Kamis sore.

Pada hari Kamis, ketika protes kekerasan menunjukkan sedikit tanda-tanda mereda, pasukan terjun payung dari Rusia menyerbu pengunjuk rasa. Polisi di Almaty mengatakan mereka telah membunuh puluhan perusuh semalam.

Baca: Presiden Kazakhstan Perintahkan Pengunjuk Rasa Ditembak Mati Tanpa Peringatan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Jokowi Bertemu Presiden Kazakhstan di Dubai

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev di Dubai, pada Sabtu, 2 Desember 2023. FOTO: ISTIMEWA
Presiden Jokowi Bertemu Presiden Kazakhstan di Dubai

Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Kazakhstan Kassym Jomart-Tokayev saat menghadiri National Day Celebration Persatuan Emirat Arab.


Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

12 jam lalu

Seorang penyerang menikam satu orang hingga tewas dan melukai lainnya di Paris pada hari Sabtu. Foto: X/Life_Info
Penikaman Dekat Menara Eiffel Paris, Seorang Turis Jerman Tewas

Seorang Islamis radikal dengan masalah kesehatan mental menikam seorang turis Jerman hingga tewas dan melukai dua orang di pusat kota Paris


Dikira Milisi Hamas, Pria Israel Ditembak Mati Tentara

1 hari lalu

Petugas berjaga di lokasi dugaan insiden serangan penembakan di luar Kota Tua Yerusalem, 28 Januari 2023. REUTERS/Ammar Awad
Dikira Milisi Hamas, Pria Israel Ditembak Mati Tentara

Seorang tentara Israel salah mengira seorang warga sipil Israel sebagai milisi Hamas hingga menembak mati orang itu


Mahasiswa Palestina Terancam Lumpuh setelah Penembakan di AS

4 hari lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Mahasiswa Palestina Terancam Lumpuh setelah Penembakan di AS

Raja Abdullah II dari Yordania telah menawarkan dukungan bagi mahasiswa Palestina korban penembakan di Amerika Serikat


Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

4 hari lalu

Pesilat putri sedang bertanding dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kazakhstan yang diadakan pada tanggal 24-26 November 2023 di Karaganda, Kazakhstan. Foto: Humas KBRI Kazakhstan
Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

Perkembangan pesat seni bela diri pencak silat di Kazakhstan dua tahun terakhir. Kini, jadi kiblat pencak silat untuk Asia Tengah dan Eurasia.


Biaya Turis Berwisata di Venesia Mulai Berlaku April 2024

4 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Biaya Turis Berwisata di Venesia Mulai Berlaku April 2024

Biaya turis berwisata di Venesia akan berlaku selama 29 hari


Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

5 hari lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

Keluarga Hisham Awartani, satu dari tiga pemuda Palestina yang ditembak di Vermont, mengira anak mereka akan lebih aman di AS daripada Tepi Barat


40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

5 hari lalu

Benigno Aquino Jr. Bernard Gotfryd/Getty Images
40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

Benigno Aquino Jr. politikus Filipina yang tewas ditembak pada 1983. Peristiwa ini menjadi pemicu penggulingan Presiden Ferdinand Marcos.


Biden Mengaku Ngeri dengan Penembakan Tiga Mahasiswa Palestina di AS

5 hari lalu

Biden Mengaku Ngeri dengan Penembakan Tiga Mahasiswa Palestina di AS

Presiden AS Joe Biden mengatakan penembakan mahasiswa keturunan Palestina di AS membuatnya ngeri.


Tersangka Penembakan 3 Pemuda Berkifayyeh Mengaku Tak Bersalah, Hakim Perintahkan Penahanan

5 hari lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Tersangka Penembakan 3 Pemuda Berkifayyeh Mengaku Tak Bersalah, Hakim Perintahkan Penahanan

Tersangka penembakan terhadap tiga mahasiswa keturunan Palestina di Vermont, Amerika Serikat, pekan lalu, mengaku tidak bersalah.