Penambangan Bitcoin Terganggu karena Protes Mematikan di Kazakhstan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 8 Januari 2022 11:00 WIB

Sebuah truk yang terbakar selama protes yang dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar terlihat di depan Kediaman Presiden Kazahstan di Almaty, Kazakhstan, 6 Januari 2022. REUTERS/Pavel Mikheyev

TEMPO.CO, Jakarta - Kekuatan komputasi global dari jaringan bitcoin telah turun tajam karena pemadaman internet Kazakhstan minggu ini selama protes mematikan menghantam industri pertambangan cryptocurrency yang berkembang pesat di negara itu.

Kazakhstan menjadi pusat penambangan bitcoin terbesar kedua di dunia tahun lalu setelah Amerika Serikat, menurut Cambridge Centre for Alternative Finance, setelah pusat utama Cina menekan aktivitas penambangan kripto.

Rusia mengirim pasukan terjun payung ke Kazakhstan pada Kamis untuk membantu memadamkan pemberontakan di seluruh negeri setelah kekerasan menyebar di negara bekas Uni Soviet yang dikontrol ketat. Polisi mengatakan mereka telah membunuh puluhan pengunjuk rasa di kota utama Almaty, sementara televisi pemerintah mengatakan 13 anggota pasukan keamanan tewas.

Dikutip dari Reuters, 8 Januari 2022, internet pada Rabu ditutup di seluruh negeri dalam apa yang disebut situs pemantauan Netblocks sebagai "pemadaman internet skala nasional".

Langkah ini kemungkinan akan mencegah penambang yang berbasis di Kazakhstan mengakses jaringan bitcoin.

Advertising
Advertising

Bitcoin dan cryptocurrency lainnya dibuat atau "ditambang" oleh komputer bertenaga tinggi, biasanya di pusat data di berbagai belahan dunia, yang bersaing untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks dalam proses yang sangat membutuhkan daya tinggi.

Pada bulan Agustus tahun lalu, data terbaru yang tersedia, Kazakhstan menyumbang 18% dari "hashrate" global, istilah kripto untuk jumlah daya komputasi yang digunakan oleh komputer yang terhubung ke jaringan bitcoin.

Pada bulan April, sebelum tindakan keras terbaru Cina pada penambangan bitcoin, angkanya hanya 8%.

Hashrate di kumpulan penambangan crypto utama, kelompok penambang di lokasi berbeda yang bekerja sama untuk menghasilkan bitcoin, termasuk AntPool dan F2Pool pada Kamis pukul 12:15 GMT turun sekitar 14% dari levelnya pada Selasa malam, menurut data dari perusahaan penambangan BTC.com. Tidak ada kelompok yang segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Namun penurunan hashrate tidak selalu mendukung harga bitcoin.

Bitcoin turun di bawah US$43.000 (Rp615 juta) pada hari Kamis, tertahan di posisi terendah beberapa bulan terakhir setelah selera investor untuk aset berisiko turun karena Federal Reserve AS condong ke arah tindakan kebijakan yang lebih agresif.

Semakin banyak penambang di jaringan, semakin besar jumlah daya komputer yang dibutuhkan untuk menambang bitcoin baru. Hashrate turun jika penambang keluar dari jaringan, secara teori memudahkan penambang yang tersisa untuk menghasilkan koin baru.

Pertambangan kripto di Kazakhstan sebagian besar ditenagai oleh pembangkit listrik tenaga batu bara ilegal yang sudah tua dan membuat pusing pihak berwenang karena mereka berusaha untuk mendekarbonisasi ekonomi.

Pemerintah Kazakhstan mengatakan tahun lalu mereka berencana untuk menindak penambang yang tidak terdaftar, yang diperkirakan akan menghabiskan dua kali lebih banyak daya daripada yang terdaftar secara resmi.

Kementerian energinya mengatakan tahun lalu penambangan ilegal mungkin menghabiskan daya hingga 1,2 GWt, yang bersama-sama dengan 600 MWt penambang legal menghasilkan sekitar 8% dari total kapasitas pembangkit Kazakhstan.

Pemberontakan di Kazakhstan dimulai dengan protes di barat negara itu terhadap kenaikan harga BBM pada Hari Tahun Baru.

Baca juga: Oposisi Minta Barat Bebaskan Kazakhstan dari Orbit Rusia

REUTERS

Berita terkait

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

1 hari lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

2 hari lalu

CEO Indodax: Bitcoin Berada pdi Titik Rendah untuk Sementara Waktu

Menurut CEO Indodax bitcoin kemungkinan baru mengalami kenaikan secara bertahap dalam beberapa bulan ke depan

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri Kazakhstan Dihukum 24 Tahun Penjara karena Bunuh Istri

3 hari lalu

Mantan Menteri Kazakhstan Dihukum 24 Tahun Penjara karena Bunuh Istri

Kekerasan dalam rumah tangga telah menjadi isu hangat di Kazakhstan, di mana satu dari enam perempuan pernah mengalaminya.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

4 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

4 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

8 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

9 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

17 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

21 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya