Ragam 5 Kasus Spionase Terbesar di Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 3 Januari 2022 08:12 WIB

Kantor FBI. Foto : FBI

TEMPO.CO, Jakarta - Spionase adalah praktik pengintaian atau penyelidikan secara rahasia terhadap data yang dimiliki oleh suatu negara.

Tujuan dari aksi spionase yakni untuk mendapatkan data informasi, rahasia militer negara lain. Data tersebut dapat berupa data ekonomi, data militer, dan lainnya.

Di berbagai negara, praktik spionase adalah sesuatu yang dilarang karena dapat mengganggu hubungan antar negara.

Negara yang melarang, salah satunya Amerika Serikat (AS). Setelah berakhirnya Perang Dunia I, AS merilis Undang-Undang yang mengatur tentang spionase, bernama
Espionage Act.

Dalam Espionage Act, melarang adanya berbagai informasi yang dimaksudkan untuk mengganggu kepentingan militer AS atau untuk membantu musuh-musuh AS. Bagi pelaku spionase di AS, diancam hukuman 20 tahun penjara dan denda sebesar USD 20.000.

Meski begitu, aksi mata-mata atau kasus spionase terus berulang terjadi di negeri Paman Sam tersebut.

Dilansir fbi.gov, berikut adalah lima kasus spionase terbesar yang pernah terjadi di sepanjang sejarah Amerika Serikat:

  1. Penghianat CIA, Aldrich Ames (1980)

Seorang perwira agen CIA, Aldrich Ames (31) mengkhianati negaranya Amerika Serikat ketika dalam masa-masa sulit. Pada 1980-an, ia menyampaikan informasi penting Rusia, termasuk KGB yang merupakan dinas intelijen asing Uni Soviet. Ia beberapa kali melakukan pertemuan rahasia bersama KGB di Meksiko, Roma, dan terakhir di Washington, D. C.

Advertising
Advertising

Atas tuduhan tindakan spionase tersebut, Ames ditangkap oleh FBI bersama istrinya di Virginia pada 21 Februari 1994. Pada tanggal 28 April 1994, Ames dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan istrinya, Rosario Ames dihukum 63 bulan penjara.

  1. Mata-mata Pearl Harbor (1942)

Pada 21 Februari 1942, selisih 76 hari setelah serangan tragis di Pearl Harbor, Bernard Julius Otto Kuehn dinyatakan bersalah karena telah melakukan praktik spionase terhadap Amerika Serikat. Ia lalu dijatuhi hukuman mati dengan cara ditembak langsung di Honolulu.

Berikutnya: Dalam aksinya, pada 2 Desember 1942, Otto Kuehn memberikan...

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

13 menit lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

6 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

7 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

16 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

21 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

22 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya