Amerika Serikat Melarang Masuk Pelancong dari 8 Negara Ini

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 November 2021 14:30 WIB

Para pelancong atau pendatang gelisah dengan kebijakan baru Presiden Donald Trump yang melarang mereka yang baru dari 25 negara di Eropa masuk ke Amerika Serikat. Kebijakan ini untuk menekan penyebaran virus corona. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan melarang masuknya pelancong dari 8 negara di bagian selatan Afrika terhitung mulai Senin, 29 November 2021. Aturan ini tidak berlaku bagi mereka yang berstatus warga negara Amerika Serikat dan mereka yang memegang status izin tinggal tetap.

Kebijakan ini diterbitkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat, 26 November 2021, setelah terdeteksi varian baru Covid-19, Omicron, yang diyakini lebih mudah menular.

Omicron sudah terdeteksi di Afrika Selatan.

Perawat Teresa Malijon mengenakan pelindung buatan sendiri menunggu di lokasi tes terkait wabah virus corona COVID-19 di sebuah tempat parkir di University of Washington's Northwest Outpatient Medical Center di Seattle, Washington, Amerika Serikat, Selasa 17 Maret 2020. ANTARA/REUTERS/Brian Snyder/TM

Advertising
Advertising

Munculnya varian Omicron telah menjadi tantangan baru bagi Pemerintahan Biden, yang sukses meminta masyarakat Amerika Serikat untuk suntik vaksin virus corona setelah adanya penolakan yang bermuatan politik oleh 10 negara bagian.

Sedangkan Biden dihujani kritik oleh sejumlah ahli kesehatan internasional dan pemimpin dunia lainnya karena dianggap gagal mendistribusikan vaksin virus corona ke negara-negara miskin. Sejauh ini belum ada kasus virus corona varian Omicron, yang terdeteksi di Amerika Serikat per Jumat, 26 November 2021.

Varian Omicron atau yang juga dikenal B.1.1.529 disebut oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) akan dengan mudah menular jika sudah muncul di Amerika Serikat.

Sejumlah negara di dunia buru-buru menghentikan sementara penerbangan dari-dan-ke Afrika Selatan setelah WHO menyebut varian Omicron mengkhawatirkan. Banyak dari larangan yang diterbitkan itu, langsung diberlakukan, tidak seperti kebijakan Biden yang baru berlaku per Senin, 29 November 2021.

Ke-8 negara yang masuk dalam daftar zona merah Amerika Serikat karena dampak varian Omicron adalah Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambique dan Malawi. Para pelancong yang bukan berstatus warga negara Amerika Serikat, yang melancong dari negara-negara tersebut dalam tempo 14 hari terakhir, tidak diperkenanan masuk Amerika Serikat.

“Sebagai sebuah langkah pencegahan, aturan ini berlaku sampai batas waktu yang belum diketahui. Saya memerintahkan larangan melakukan perjalanan udara dari Afrika Seatan dan tujuh negara lainnya,” kata Biden.

Sumber: Reuters

Baca juga: Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Kelima

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

5 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

6 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

7 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

7 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

21 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

21 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 hari lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

1 hari lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya