Ribuan Migran Penuhi Perbatasan Belarus dengan Polandia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 November 2021 08:30 WIB

Para migran berkumpul di dekat pagar kawat berduri dalam upaya melintasi perbatasan dengan Polandia di wilayah Grodno, Belarusia, 8 November 2021. Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan migran memenuhi wilayah perbatasan Belarus pada Senin, 8 November 2021. Aparat keamanan menambah barikade karena massa mulai mendesak petugas yang bertugas di garda depan.

Negara-negara anggota Uni Eropa menyerukan agar Minsk dikenai sanksi. Warsaw menuding Belarus mencoba memantik konfrontasi besar.

Para migran berkumpul di dekat pagar kawat berduri dalam upaya melintasi perbatasan dengan Polandia di wilayah Grodno, Belarusia, 8 November 2021. Leonid Scheglov/BelTA/Handout via REUTERS

Advertising
Advertising

Sejumlah rekaman video memperlihatkan ratusan migran berbondong-bondong menuju wilayah perbatasan Polandia. Beberapa orang ada yang mencoba menerobos pagar pembatas menggunakan sekop dan peralatan lainnya.

“Kami memperkirakan dalam beberapa jam ke depan akan ada kelompok-kelompok lain, yang jumlahnya ratusan, merangsek wilayah perbatasan kami,” kata Pawel Soloch, Kepala Biro Keamanan Nasional Polandia.

Juru bicara Pemerintah Polandia Piotr Muller mengatakan saat ini diperkirakan sudah ada sekitar 3 ribu – 4 ribu migran di wilayah perbatasan mereka. Sedangkan lebih dari 10 ribu migran mencoba bergerak dari Belarus ke perbatasan Polandia.

Warsaw telah mengerahkan personil militer tambahan, aparat keamanan dan kepolisian. Sedangkan negara tetangga Belarus yang lain, Lithuania, mengutarakan kemungkinan memberlakukan status darurat nasional di wilayah perbatasan negara itu dengan Belarus.

Polandia mengatakan telah mendorong migran untuk menjauh dari area perbatasan. Kepolisian wilayah perbatasan pada Selasa, 9 November 2021 sekitar pukul 6 pagi mengumumkan telah menutup perbatasan Kuznica, dimana di lokasi ini para migran mencoba menerobos.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pihaknya telah menyerukan pada negara anggota Uni Eropa agar menyetujui perpanjangan sanksi kepada Belarus. Uni Eropa juga mengincar sejumlah maskapai dari negara-negara ketiga untuk membantu transportasi migran dari timur tengah ke Belarus.

Uni Eropa menuding Minsk sedang mendorong para migran dari timur tengah dan Afrika untuk ke Uni Eropa lewat Belarus sebagai bentuk perang hybrid atau balas dendam karena dijatuhi sanksi oleh negara-negara Barat. Uni Eropa menjatuhkan sankis ke pemerintahan Presiden Belarus Alexander Lukashenko karena tuduhan pelanggaran HAM.

Baca juga: Perbatasan Amerika - Meksiko Dipenuhi Migran

Sumber: Reuters

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

4 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

7 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

7 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

7 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

10 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

11 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

14 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

14 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

16 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya