Paus Yohanes Paulus II Mendoakan Pria yang Mencoba Membunuhnya

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 Oktober 2021 12:55 WIB

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 16 Oktober 1978 sekitar pukul 18.00 waktu Roma, Italia atau 17 Oktober 2020 pukul 23.00 waktu Indonesia, asap putih mebumbung di Vatikan, tepatnya dari Kapel Sistine, Vatikan. Asap putih yang membumbung saat itu menandakan bahwa Paus baru sudah terpilih dan segera diumumkan kepada para umat.

Akhirnya, pukul 19.15 waktu Roma, Italia atau pukul 00.15 waktu Indonesia, Paus baru yang sudah terpilih menampakkan diri. Lelaki asal Polandia ini adalah Karol Jozef Wojtyla yang terpilih menjadi Paus baru menggantikan Paus Paulus VI. Wojtyla memilih menggunakan gelar Paus Yohanes Paulus II.

Ditahbiskannya Wojtyla menjadi Paus, membuat ia menjadi Paus non-Italia pertama dalam kurun waktu 455 tahun. Sebelum terpilih menjadi Paus, Wojtyla melayani umat Katolik yang ada di Polandia dan pernah menjadi Uskup Agung Krakow, Polandia.

Selama menjadi Paus, Wojtyla terkenal sebagai pribadi yang humanis dan menentang segala bentuk kekerasan. Salah satunya adalah ia menentang ideologi komunisme dan menentang invansi yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Afghanistan serta mendukung pembebasan Palestina.

Sebagai pribadi yang humanis, Paus Johanes Paulus II kerapa kali mendapatkan percobaan pembunuhan. Tercatat ada tiga kali percobaan pembunuhan yang dilakukan kepada Sri Paus, yaitu pada 1981, 1982, dan 1995. Walaupun mendapatkan percobaan pembunuhan, Paus mengampuni mereka semua dan mencoba unuk merangkul mereka.

Advertising
Advertising

Bahkan, Mehmet Ali Agca, pelaku percobaan pembunuhan pada 1981, berbalik menjadi umat Katolik dan saat wafatnya Sri Paus ia meletakan bunga putih di pusara Sri Paus.

Selain itu, Paus Johanes Paulus II juga dikenal sebagai Paus yang gemar berkeliling dunia, tercatat selama kepausannya ia sudah mengunjungi 129 negara, termasuk Indonesia. Sri Paus mengunjungi Indonesia pada 1989 dan saat itu ia berpidato di Stadion Utama Senayan.

Di samping itu, Paus Yohanes Paulus II juga menjadi Paus pertama yang mengunjungi masjid pada 2001. Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke masjid ini dilakukan di Masjid Ommayad, Suriah.

Pada 2 April 2005, Paus Yohanes Paulus II mengembuskan napas terkahirnya karena masalah kesehatan yang dideritanya. Paus pemimpin umat Katolik itu menjadi teladan dalam humanisme dan pada 27 April 2014, Paus Yohanes Paulus II dilakukan kanonisasi kepada Paus Yohanes Paulus II dan membuatnya menjadi Santo.

EIBEN HEIZIER

Baca: Penembak Paus Yohanes Paulus II Kini Rawat Kucing dan Anjing Liar

______________________________________________________

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

22 jam lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

14 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

18 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

20 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

21 hari lalu

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

22 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

22 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

22 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

23 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya