China Airshow Dibuka, dari Drone Siluman sampai Jet Tempur Pesaing F-35

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 28 September 2021 17:18 WIB

Sebuah drone CH-6 ditampilkan di Pameran Penerbangan dan Antariksa Internasional China, atau Airshow China, di Zhuhai, provinsi Guangdong, China, 28 September 2021. REUTERS/Aly Song

TEMPO.CO, Jakarta - Cina memamerkan kekuatan udara yang semakin canggih termasuk drone dan jet pengintai pengganggu peralatan elektronik musuh dalam China Airshow, yang digelar di Zhuhai mulai Selasa, 28 September 2021.

Prototipe drone CH-6, yang mampu melakukan serangan, termasuk di antara teknologi domestik yang diluncurkan di Zhuhai.

Dengan lebar sayap 20,5 meter (67 kaki) dan panjang 15,8 meter, drone dapat membawa rudal dan dirancang untuk operasi pengawasan dan serangan.

Debutan lainnya termasuk drone dengan jelajah tinggi WZ-7 untuk pengintaian perbatasan dan patroli maritim, serta jet tempur J-16D yang bisa mengacaukan peralatan elektronik lawan. Kedua mesin perang ini telah digunakan angkatan udara, demikian media pemerintah Cina Global Time, melaporkan.

"Mereka akan memainkan peran utama di Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan," kata pakar militer Song Zhongping kepada AFP.

Advertising
Advertising

Cina mengklaim hampir semua Laut Cina Selatan – yang disengketakan dengan beberapa negara lain – sementara Beijing mengatakan Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri adalah bagian dari wilayahnya.

Cina juga "jelas memposisikan dirinya untuk menjadi pemasok alternatif" drone canggih, dengan keterjangkauan relatif ketika Amerika Serikat dan negara-negara Eropa ragu-ragu untuk memasok peralatan semacam itu di luar kelompok mitra tertentu, kata analis lembaga intelijen militer Janes, Kelvin Wong.

Berikutnya: Drone GJ-11

<!--more-->

Drone pengintai bersenjata siluman GJ-11 dilengkapi beberapa jenis amunisi presisi, termasuk yang lebih besar yang tidak dipajang dalam pameran udara ini.

Menurut model resmi yang ditampilkan, GJ-11 memiliki dua ruang senjata, diposisikan secara simetris di antara tiga roda pendarat drone. Setiap sayap dilengkapi empat amunisi yang terlihat seperti bom luncur udara-ke-darat terpandu.

Ini adalah pertama kalinya rincian tentang senjata GJ-11 dan kemampuan muatannya diungkapkan kepada masyarakat umum sejak penampilan publik pertama dari drone pada parade militer Hari Nasional pada 1 Oktober 2019 di Beijing.

Drone tempur tak berawak (UCAV) buatan Cina Hongdu GJ-11 Sharp Sword (bawah) yang diperkenalkan pada 2019, terlihat mirip dengan drone buatan AS, Northrop Grumman X-47B. USNI.org

GJ-11 merupakan salah satu drone serangan siluman paling canggih, kata Zhang Xuefeng, seorang ahli militer Cina, kepada Global Times.

Pesawat ini menggunakan desain sayap terbang dengan kemampuan siluman dan memiliki efisiensi jelajah subsonik tinggi. Meskipun tubuhnya kecil, ia memiliki jangkauan yang jauh.

Berikutnya: FC-31 Pesaing F-35 Amerika

<!--more-->

Jet tempur siluman kedua Cina, FC-31, menjadi salah satu bintang Airshow China 2021 di Zhuhai, Provinsi Guangdong, Cina Selatan.

Pesawat ini dilengkapi PL-15E, rudal udara-ke-udara jarak jauh, yang juga digunakan oleh jet tempur siluman J-20.

FC-31 dan persenjataannya disebut-sebut sebagai pesaing jet tempur siluman andalan Amerika, F-35.

PL-15E adalah rudal udara-ke-udara dengan jangkauan maksimum 145 kilometer dipandu dengan kombinasi inersia, navigasi satelit, datalink dan radar aktif.

Jet tempur FC-31 Gyrfalcon ini dibekali dua mesin Klimov RD33 buatan Rusia yang dipakai oleh pesawat Mig-29, Mig-35 dan Mirage F1. Menurut AVIC, FC-31 memiliki berat maksimum take-off 28 metrik ton. Radius penerbangan 1.250km, dan kecepatan tertinggi 1,8 Mach (atau 1,8 kali kecepatan suara). Aerotime.aero

LS-6/250 adalah bom luncur presisi terpandu dengan jangkauan maksimum lebih dari 100 kilometer dan berat 294 kilogram.

PL-10E adalah rudal udara-ke-udara jarak pendek yang canggih, sangat gesit dan agresif yang diumumkan akan tersedia untuk ekspor selama Airshow China pada tahun 2018.

Versi domestik dari rudal PL-15 dan PL-10 digunakan oleh pesawat tempur canggih Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) seperti jet tempur J-20 dan J-16, kata pengamat.

Dikembangkan sebagai jet tempur generasi kelima yang ditujukan untuk memenuhi tuntutan perang masa depan dan telah memberikan kinerja penerbangan di Airshow China edisi 2014, FC-31 yang dibuat untuk ekspor kembali muncul tahun ini, kata AVIC dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Global Times.

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

10 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

8 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

9 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

9 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

10 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

10 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

12 hari lalu

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.

Baca Selengkapnya