Top 3 Dunia: Korea Utara Sindir AUKUS Hingga Agenda Pidato Jokowi di Sidang PBB

Reporter

Tempo.co

Selasa, 21 September 2021 06:00 WIB

Perdana Menteri Australia Scott Morrison merapikan masker saat konferensi pers dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di depan Istana Elysee di Paris, Prancis, 15 Juni 2021. [REUTERS/Pascal Rossignol]

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal dunia sepanjang Senin, 20 September 2021, di antaranya Korea Utara yang menyebut proyek kapal selam nuklir Australia dalam perjanjian AUKUS bisa picu perlombaan senjata nuklir, sendok menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina melawan Israel, hingga Presiden Joko Widodo yang akan soroti ketimpangan distribusi vaksin Covid-19 dalam sidang PBB.

Ketiga berita internasional di atas terangkum dalam Top 3 Dunia berikut.

1. Korea Utara Sebut Proyek Kapal Selam Nuklir Australia - Amerika Berbahaya

Setelah Cina, Korea Utara ikut berkomentar soal kesepakatan AUKUS di mana Australia, Inggris, dan Amerika sepakat mengembangkan kapal selam nuklir bersama. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Pemerintah Korea Utara menyebut pengadaan kapal selam nuklir itu berbahaya dan tidak perlu.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Australia menghentikan kesepakatan pengadaan belasan kapal salam diesel dengan Prancis yang diteken pada 2016 lalu. Sebagai ganti atas proyek senilai US$40 miliar (Rp570 triliun) itu, Australia beralih ke Amerika - Inggris, meneken perjanjian AUKUS untuk mengadakan delapan kapal selam nuklir.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara melanjutkan, mereka akan terus memantau perkembangan proyek tersebut. Jika belakangan proyek itu mengancam kedaulatan dan keamanan Korea Utara, mereka memastikan bakal ada serangan balasan.

Advertising
Advertising

Belum lama ini, Korea Utara menggelar uji coba misil balistik yang diluncurkan dari kapal selam meskipun sudah dikenai sanksi oleh PBB. Uji coba itu sendiri dilakukan beberapa hari setelah mereka mengakui telah melakukan uji coba misil jarak jauh. Baca berita lengkapnya di sini.

<!--more-->

2. Ketika Sendok Jadi Simbol Perjuangan Rakyat Palestina Melawan Israel

Kaburnya enam tahanan Palestina dari penjara Israel dengan modal sendok, menginspirasi rakyat Palestina untuk menjadikan alat makan itu sebagai simbol perjuangan melawan Zionis.

Meskipun pasukan Israel bisa menangkap kembali keenam tahanan yang kabur itu, namun bagi masyarakat Palestina keberhasilan mereka menerobos penjagaan ketat penjara sebagai sebuah kemenangan.

Di berbagai aksi unjuk rasa, warga Palestina kini mengacungkan sendok bersama bendera dan spanduk. Keenam tahanan itu menjadi bahan pembicaraan karena melakukan tindakan spektakuler yaitu membuat terowongan dengan peralatan seadanya, termasuk sendok.

Ketika enam tahanan politik Palestina melarikan diri pada 6 September 2021 dari penjara Gilboa dengan keamanan tinggi, jejaring sosial berbagi gambar terowongan di kaki wastafel dan lubang di luar.

Menurut pengacara salah satu warga Palestina yang ditangkap kembali, Mahmoud Abdullah al-Ardah, dia menggunakan sendok, piring, dan bahkan pegangan ketel untuk menggali terowongan dari selnya. Baca berita selengkapnya di sini.

<!--more-->

3. Presiden Jokowi Akan Soroti Ketimpangan Distribusi Vaksin Covid-19 dalam Sidang PBB

Sekitar seratus pemimpin dunia akan berkumpul di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pekan ini menghadiri sidang ke-76 Majelis Umum PBB yang dimulai Selasa, 21 September 2021.

Sekitar sepertiga kepala negara dan pemerintahan dari 193 anggota PBB absen karena pandemi Covid-19, termasuk Presiden Joko Widodo yang akan menyampaikan pidatonya secara virtual.

Fokus bahasan pada sidang masih berkisar peningkatan upaya memerangi perubahan iklim dan pandemi COVID-19, yang tahun lalu memaksa pertemuan digelar secara daring.

Menurut Reuters, 19 September 2021, Amerika Serikat berharap sidang dilakukan secara online untuk mencegah PBB jadi sumber penyebaran virus corona. Namun Presiden Joe Biden akhirnya akan datang langsung menyampaikan pidatonya.

Peserta sidang diminta pernyataannya telah divaksin, meskipun mereka tidak perlu menunjukkan bukti.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada Reuters, diskusi seputar berapa banyak diplomat yang mungkin telah diimunisasi menggambarkan ketimpangan vaksinasi saat ini. Baca berita selengkapnya tentang rencana pidato Presiden Jokowi pada Rabu di Majelis Umum PBB di sini.

TEMPO

Berita terkait

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

48 menit lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

3 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

3 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

4 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

13 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

13 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

13 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

14 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

14 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya