Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejak Kasus 6 Tahanan Kabur, Israel Gelar Penangkapan Besar-besaran di Palestina

image-gnews
Pasukan keamanan Israel berdiri di samping militan Palestina Zakaria Zubeidi dan Mahmoud al-Arda yang berhasil ditangkap setelah melarikan diri dari penjara Gilboa bersama dengan empat militan Palestina lainnya, di desa Israel Umm Al Ghanam, Israel 11 September 2021. Pengejaran besar-besaran masih dilakukan oleh kepolisian di wilayah utara Israel di mana keempatnya diyakini bersembunyi. Israeli Police/Handout via REUTERS
Pasukan keamanan Israel berdiri di samping militan Palestina Zakaria Zubeidi dan Mahmoud al-Arda yang berhasil ditangkap setelah melarikan diri dari penjara Gilboa bersama dengan empat militan Palestina lainnya, di desa Israel Umm Al Ghanam, Israel 11 September 2021. Pengejaran besar-besaran masih dilakukan oleh kepolisian di wilayah utara Israel di mana keempatnya diyakini bersembunyi. Israeli Police/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak insiden memalukan di mana enam tahanan kabur dari penjara keamanan tinggi Gilboa, Israel menggelar penangkapan besar-besaran terhadap warga Palestina. Berdasarkan data dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), kurang lebih ada 100 warga Palestina yang sudah ditahan oleh Israel selama dua pekan terakhir.

"Rata-rata ada 14 penangkapan per hari sejak kasus enam tahanan kabur dari Gilboa," ujar perwakilan PLO, Milena Ansari, dikutip dari situs Al Jazeera, Senin, 20 September 2021.

Ansari melanjutkan bahwa angka tersebut baru menghitung penangkapan yang terjadi di wilayah Palestina. Jika termasuk menghitung penangkapan yang terhadi di wilayah Israel, angka yang didapat bisa lebih besar lagi.

Menurut laporan Reuters, Israel memfokuskan penangkapan di wilayah Tepi Barat, Ramallah, Hebron, Nablus, Jenin, dan masih banyak lagi. Khusus Jenin, itu adalah tempat di mana anggota keluarga tahanan yang kabur berada.

Penangkapan itu sendiri tidak memandang umur. Beberapa dari mereka yang ditangkap adalah anak-anak Palestina. Salah satunya adalah Mustafa Amira (13) yang tinggal di Ramallah.

Anak-anak Palestina lewat ketika militan Jihad Islam berjaga-jaga setelah gencatan senjata Israel-Hamas, di Gaza 21 Mei 2021. [REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa]

Amira ditangkap pekan lalu bersama sepupunya, Muhammad, ketika tengah bermain di tembok pembatas wilayah Israel dan Palestina. Mereka langsung dipukuli oleh 10 tentara Israal dan ditangkap begitu saja tanpa alasan yang jelas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia diseret oleh tentara sebelum diserahkan ke kepolisian untuk diinterogasi selama berjam-jam. Kenapa anak-anak juga diincar? Jika mereka memang bermasalah secara hukum, kenapa tidak diproses secara hukum?" ujar ayah Mustafa, Khalil Amira, kesal sembari menunjukkan foto anaknya babak belur.

Sejak tahun 2000, Israel sudah menangkap dan menahan kurang lebih 12 ribu anak Palestina. Kebanyakan dari mereka ditangkap atas dugaan Pelemparan Batu yang menurut hukum Israel bisa dihukum penjara 20 tahun.

Per berita ini ditulis, keenam tahanan kabur dari Penjara Gilboa sudah dtangkap kembali oleh Israel dan dikembalikan ke sel. Empat tahanan ditangkap dua pekan lalu sementara dua tahanan terakhir ditangkap Ahad subuh kemarin di Jenin, Palestina. Mereka, oleh Israel, diklaim anggota Jihad Islam yang berbasis di Palestina.

Baca juga: Israel Tangkap Dua Tahanan Palestina Terakhir yang Kabur dari Penjara

ISTMAN MP | AL JAZEERA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

7 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

8 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

9 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

10 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

14 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

15 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

16 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

18 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel