Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Sebut Proyek Kapal Selam Nuklir Australia - Amerika Berbahaya

image-gnews
Kapal selam nuklir kelas Ohio mungkin merupakan sistem senjata paling merusak yang dibuat oleh umat manusia. Kapal selam yang memiliki panjang 170 meter dapat membawa dua puluh empat rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, Trident II (SLBM) yang dapat ditembakkan dari bawah air untuk menyerang target lebih dari tujuh ribu mil jauhnya tergantung pada muatannya. Military.com
Kapal selam nuklir kelas Ohio mungkin merupakan sistem senjata paling merusak yang dibuat oleh umat manusia. Kapal selam yang memiliki panjang 170 meter dapat membawa dua puluh empat rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam, Trident II (SLBM) yang dapat ditembakkan dari bawah air untuk menyerang target lebih dari tujuh ribu mil jauhnya tergantung pada muatannya. Military.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Cina, Korea Utara ikut berkomentar soal kesepakatan AUKUS di mana Australia, Inggris, dan Amerika sepakat mengembangkan kapal selam nuklir bersama. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, Pemerintah Korea Utara menyebut pengadaan kapal selam nuklir itu berbahaya dan tidak perlu.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Australia menghentikan kesepakatan pengadaan belasan kapal salam diesel dengan Prancis yang diteken pada 2016 lalu. Sebagai ganti atas proyek senilai US$40 miliar itu, Australia beralih ke Amerika - Inggris, meneken perjanjian AUKUS untuk mengadakan delapan kapal selam nuklir.

"Proyek itu tidak diperlukan dan berbahaya di mana akan mengancam keseimbangan strategis di wilayah Asia-Pasifik. Hal itu juga bisa memicu perlombaan pengembangan senjata nuklir," ujar Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam keterangan persnya, Senin, 20 September 2021.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara melanjutkan, mereka akan terus memantau perkembangan proyek tersebut. Jika belakangan proyek itu mengancam kedaulatan dan keamanan Korea Utara, mereka memastikan bakal ada serangan balasan.

Perihal program nuklir mereka sendiri, Korea Utara memastikan hal tersebut masih berlanjut. Dan, kata mereka, kisruh pengadaan kapal selam nuklir Australia membuktikan bahwa keputusan Korea Utara untuk memperkuat pertahanan dengan persenjataan nuklir sudah tepat.

"Situasi terkini sekali lagi membuktikan bahwa upaya jangka panjang kami untuk memperkuat kemampuan pertahanan nasional jangan dilonggarkan sedikitpun," ujar Kementerian Luar Negeri Korea Utara menegaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum lama ini, Korea Utara menggelar uji coba misil balistik yang diluncurkan dari kapal selam meskipun sudah dikenai sanksi oleh PBB. Uji coba itu sendiri dilakukan beberapa hari setelah mereka mengakui telah melakukan uji coba misil jarak jauh.

Sementara itu, mengacu pada pencitraan satelit, Korea Utara tertangkap kamera telah menggenjot pengayaan uranium di situs nuklir Yongbyon. Uranium, perlu diketahui, adalah salah satu bahan baku pengembangan nuklir. Hal itu terungkap sebelum Australia, Amerika, dan Inggris menyepakati pengadaan kapal selam nuklir.

Baca juga: Kenapa Kapal Selam Nuklir Jadi Momok Menakutkan bagi Musuh?

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

1 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

1 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan putrinya Kim Ju Ae menghadiri demonstrasi militer di Korea Utara,  16 Maret 2024 KCNA via REUTERS
Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae


Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

3 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Mengenal Manggis Purwakarta yang Sukses Tembus Pasar China

Manggis menjadi salah satu produk pertanian unggulan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, setelah berhasil menembus pasar China.


Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

4 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.


6 Presiden Lajang di Dunia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
PM Albanese: Australia Tak Berencana Larang TikTok Seperti AS

PM Australia Anthony Albanese mengatakan pemerintahnya tidak berencana melarang platform media sosial TikTok seperti Amerika Serikat


Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

5 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024.  KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.


Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

6 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Rusia Tahan Warga Korea Selatan atas Tuduhan Mata-mata untuk Pertama Kali

Insiden ini menandai pertama kalinya seorang warga Korea Selatan ditahan di Rusia atas tuduhan mata-mata.