Taliban Akan Umumkan Pemerintahan Sementara, Massoud ke Tajikistan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 6 September 2021 17:05 WIB

Sejumlah pasukan elit Taliban Badri 313 bersiap-siap menuju bandara Kabul, Afghanistan. Taliban merayakan kepergian tentara AS dengan tembakan perayaan di berbagai wilayah Kabul. Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban akan segera mengumumkan pemerintah baru dalam "beberapa hari ini" menyusul kemenangan atas pasukan Front Perlawanan Nasional anti-Taliban (NRF) di Panjshir, Senin, 6 September 2021.

Taliban sebelumnya mengklaim kemenangan atas pasukan oposisi di provinsi terakhir Panjshir, menyelesaikan pengambilalihan mereka atas Afghanistan tiga minggu setelah merebut Kabul.

"Dengan kemenangan ini, negara kami benar-benar keluar dari rawa perang," kata kepala juru bicara Zabihullah Mujahid, Senin, seperti dikutip Aljazeera.

Menurut dia, pemerintahan mungkin akan menjadi pemerintahan sementara dengan ruang untuk reformasi, perubahan, dan langkah-langkah mendasar lainnya, kata Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di ibu kota Kabul.

"Dalam beberapa hari ke depan kita akan menyaksikan pengumuman pemerintahan," katanya, dan menambahkan bahwa belum ada rencana untuk pemilihan umum saat ini.

Advertising
Advertising

“Pemerintah akan memutuskan bagaimana prosedur selanjutnya,” kata Mujahid.

Taliban mengatakan perang harus diakhiri di Afghanistan. "Tidak ada alasan untuk perang berlanjut," katanya. “Negara ini perlu bergerak lebih ke arah stabilitas. Tidak ada yang diizinkan membuat kekacauan di sudut mana pun di negara ini."

“Kami ingin menyelesaikan masalah Panjshir melalui perundingan, kami berusaha sangat keras. Tetapi beberapa orang yang melarikan diri dari Kabul, membawa senjata dan kendaraan, ingin mengganggu negara."

Namun Front Perlawanan Nasional (NRF) bertekad untuk melanjutkan pertempuran di Lembah Panjshir, dengan mengatakan bahwa mereka hadir dalam "posisi strategis" dan bahwa "perjuangan melawan Taliban ... akan berlanjut".

Keberadaan pemimpin perlawanan Ahmed Massoud dan Amrullah Saleh, mantan wakil presiden yang bergabung dengan perlawanan setelah jatuhnya Kabul, tidak segera diketahui.

Namun menurut Taliban, kedua pimpinan NRF itu sudah ke Tajikistan. Belum ada konfirmasi dari NRF maupun Tajikistan.

Baca juga Taliban Klaim Kemenangan di Lembah Panjshir

Berita terkait

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

2 hari lalu

Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

26 hari lalu

Iran Disebut Telah Peringatkan Rusia sebelum Serangan Moskow

Tiga sumber menyebutkan bahwa Iran telah memperingatkan Rusia mengenai kemungkinan adanya "operasi teroris" besar-besaran bulan lalu.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

33 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

33 hari lalu

Kilas Balik Teror Moskow Tewaskan 143 Orang, Rusia Tangkap 4 Tersangka

143 orang tewas dalam serangan teror di Balai Kota Crocus Moskow, Rusia. Berikut kronologi teror tersebut.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

50 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

52 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

56 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya