Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Reporter

image-gnews
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi memeriksa sebuah bangunan saat mencari militan ISIS saat bentrokan di luar penjara di Hasaka, Suriah 22 Januari 2022. Militan ISIS meledakkan bom mobil di dekat gerbang penjara yang membantu puluhan narapidana melarikan diri ke distrik Ghweiran al-Hasaka. North Press Agency Digital/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang selama penempatan di Suriah seperti dilansir Daily Mail pada Rabu 6 Maret 2024.

Tuduhan tersebut berkaitan dengan pembunuhan seorang pejuang ISIS sekitar dua tahun lalu yang diyakini tentara SAS akan melakukan serangan menggunakan rompi bunuh diri.

Setelah pejuang tersebut dibunuh oleh tentara, sebuah rompi bom ditemukan di dekatnya. Namun tidak ditemukan pada tubuh pria yang terbunuh tersebut, sehingga menimbulkan tuduhan bahwa unit SAS telah menggunakan kekuatan yang berlebihan dan tidak dapat dibenarkan, demikian yang dilaporkan Daily Mail.

Perwira senior berpendapat bahwa pasukan Inggris, yang masih bertugas, seharusnya melakukan upaya untuk menangkap pejuang ISIS.

Investigasi atas pembunuhan tersebut dilakukan oleh Unit Kejahatan Berat Pertahanan Inggris. Akibatnya, para panglima militer Inggris mengirimkan dokumen yang mendesak pengajuan tuntutan pembunuhan terhadap lima tentara SAS ke dinas militer yang setara dengan Kejaksaan kerajaan.

Penangkapan tersebut diyakini merupakan penangkapan pertama yang melibatkan personel Inggris yang dikerahkan dalam operasi melawan ISIS.

Kementerian Pertahanan Inggris menolak mengomentari penangkapan tentara SAS yang dituduh melakukan kejahatan perang di Suriah.

Seorang juru bicara mengatakan: “Kami menjaga personel kami dengan standar tertinggi dan setiap tuduhan pelanggaran akan ditanggapi dengan serius. Jika diperlukan, tuduhan kriminal apa pun akan dirujuk ke polisi untuk diselidiki.”

Unit pasukan khusus dari Inggris telah melaksanakan berbagai tugas di Suriah dan Irak selama dekade terakhir selama kampanye melawan ISIS.

Pasukan telah mengidentifikasi target darat yang akan diserang oleh pasukan udara Inggris, termasuk drone dan jet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misi penyelamatan yang sangat rahasia untuk memulihkan anak-anak berkewarganegaraan Inggris dari wilayah ISIS juga telah dilakukan.

Penangkapan itu terjadi ketika SAS menghadapi pengawasan ketat atas tuduhan bahwa tentaranya mengeksekusi hingga 80 warga Afghanistan selama lebih dari satu dekade perang melawan Taliban.

Penyelidikan publik sedang meneliti klaim bahwa tentara SAS memalsukan laporan misi untuk menyembunyikan pembunuhan di luar hukum terhadap warga Afghanistan di provinsi Helmand antara 2010 dan 2013.

Salah satu unit pasukan khusus yang dikerahkan ke Afghanistan diduga memiliki kebijakan untuk mengeksekusi “laki-laki usia tempur” yang tidak menimbulkan ancaman, jika bertemu dengan warga sipil.

Pejabat senior di Kementerian Pertahanan Inggris juga diduga menghalangi penyelidikan yang kredibel terhadap klaim tersebut.

Bulan lalu, Menteri Urusan Veteran Johnny Mercer mengatakan kepada penyelidikan bahwa dia “tidak ingin mempercayai laporan tersebut”. Namun, ia tidak dapat menemukan “sesuatu yang bisa membantah tuduhan tersebut.”

Dia dilaporkan diberitahu oleh seorang prajurit pasukan khusus pada 2017 bahwa unit-unit tersebut membawa senjata untuk menanamkan bukti palsu di sekitar tubuh warga Afghanistan sebagai upaya memalsukan laporan misi.

Pilihan Editor: Inggris Selidiki Pasukan Khusus SAS dalam Pembunuhan di Afghanistan

DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

10 jam lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London


Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-43 OKI di Tashkent, Uzbekistan, 19 Oktober 2016. Foto: BAM Kemlu RI
Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI


RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) saat bertemu di London, Senin (29/4/2024) (ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian)
RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya