China Minta AS Hormati dan Bimbing Taliban di Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Agustus 2021 15:15 WIB

Para pria yang dilengkapi senjata saat bersiap melawan Taliban di Panjshir, Afghanistan 22 Agustus 2021. Taliban mengatakan telah mengirim ratusan pejuang ke wilayah itu setelah pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai. Aamaj News Agency via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - China meminta Amerika Serikat dan dunia internasioonal menghormati pemerintahan Taliban di Afghanistan. China juga meminta Amerika Serikat membimbing Taliban secara positif.

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi saat mengadakan panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Minggu, 29 Agustus 2021.

Washington menurut Wang, harus bekerja dengan komunitas internasional untuk memberikan bantuan ekonomi dan kemanusiaan ke Afghanistan. AS juga diminta membantu rezim baru menjalankan fungsi pemerintahan secara normal, menjaga stabilitas sosial, dan menghentikan depresiasi mata uang agar tak kian parah sehingga mengerek biaya hidup di Afghanistan.

"Sambil menghormati kedaulatan Afghanistan, AS harus mengambil tindakan nyata untuk membantu Afghanistan memerangi terorisme dan menghentikan kekerasan, dari pada bermain standar ganda atau memerangi terorisme secara selektif," kata Wang. Dia juga memperingatkan bahwa penarikan pasukan AS yang tergesa-gesa membuat terorisme bangkit kembali dan kian kuat.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Blinken dan Wang berdiskusi tentang pertanggungjawaban Taliban yang diminta menjamin keamanan evakuasi di Afghanistan.

China belum secara resmi mengakui Taliban sebagai penguasa baru Afghanistan. Namun bulan lalu Wang Yi telah bertemu pimpinan Taliban Mullah Baradar.

Wang sebelumnya mengatakan kepada Blinken melalui telepon pada 16 Agustus bahwa penarikan tergesa-gesa pasukan AS dari Afghanistan berdampak negatif. Namun China berjanji akan bekerja dengan Washington untuk menjaga stabilitas di negara itu.

Baca juga: Amerika Serikat Lancarkan Serangan Drone ke Timur Afghanistan

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

3 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

12 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

16 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

18 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

20 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

20 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

1 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

1 hari lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya