Jenderal AS: Taliban Menguasai Separuh Pusat Distrik Afganistan
Reporter
Eka Yudha Saputra
Editor
Eka Yudha Saputra
Kamis, 22 Juli 2021 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal senior Amerika Serikat pada Rabu mengatakan gerilyawan Taliban menguasai sekitar setengah dari pusat distrik Afganistan setelah pasukan AS dan lainnya ditarik.
Ketidakamanan telah meningkat di Afganistan dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar didorong oleh pertempuran di provinsi-provinsinya ketika pasukan asing pimpinan AS menyelesaikan penarikan mereka dan Taliban melancarkan serangan besar, merebut distrik dan wilayah perbatasan.
"Momentum strategis tampaknya dimiliki Taliban," kata Jenderal Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan Militer AS, dikutip dari Reuters, 22 Juli 2021.
Jenderal Milley mengatakan lebih dari 200 dari 419 pusat distrik berada di bawah kendali Taliban. Bulan lalu, dia mengatakan Taliban menguasai 81 pusat distrik di Afganistan.
Meski demikian gerilyawan Taliban tidak mengambil alih ibu kota provinsi mana pun, tetapi mereka mengancam separuhnya, katanya.
Presiden AS Joe Biden telah mengakhiri secara resmi misi militer AS di Afganistan pada 31 Agustus, saat ia berupaya melepaskan diri dari konflik yang dimulai setelah serangan al Qaeda di Amerika Serikat pada 11 September 2001.
Hampir semua tentara Amerika, kecuali personel yang melindungi kedutaan besar AS di Kabul dan bandara, telah meninggalkan Afganistan.
Pemerintah Afganistan menuduh Taliban menghancurkan ratusan gedung pemerintah di 29 dari 34 provinsi di negara itu. Taliban menyangkal tuduhan perusakan besar-besaran oleh para militan mereka.
Lima belas misi diplomatik dan perwakilan NATO di Afganistan mendesak Taliban pada Senin untuk menghentikan serangannya, hanya beberapa jam setelah pemerintah Afganistan gagal menyepakati gencatan senjata pada pertemuan perdamaian di Doha.
Baca juga: Khawatir Kemajuan Taliban, Rusia Perkuat Pangkalan Militernya di Tajikistan
REUTERS