TEMPO.CO, - Kartunis asal Denmark, Kurt Westergaard, meninggal pada 14 Juli 2021 di usia 86 tahun. Ia merupakan seniman kontroversial karena pernah membuat kartun Nabi Muhammad yang dipublikasikan dalam surat kabar Jylland-Posten pada 2005.

Mengutip dari Al-Jazeera, Kurt meninggal dalam tidur setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya. Semasa hidup ia terlibat dalam pembuatan 12 kartun yang diterbitkan oleh Jyllands-Posten dengan judul "Wajah Muhammad".

Melansir The Guardian, karikatur Westergaard saat itu menggambarkan sosok Nabi Muhammad dengan bom di serbannya. Hal ini memicu kemarahan di kalangan umat Islam di seluruh dunia pada waktu itu.

Beberapa demonstrasi yang memprotes ulah Westergaard berujung pada bentrokan. Kedutaan Denmark di sejumlah negara mayoritas berpenduduk muslim diserang dan puluhan orang tewas.

Selain itu, Westergaard pernah menjadi sasaran kekerasan. Berbagai ancaman pembunuhan yang ditujukan kepadanya membuatnya harus bersembunyi. Ada tiga orang yang ditangkap polisi karena merencanakan pembunuhan terhadap Kurt pada 2008. Di antara ketiga orang tersebut, satu orang dipenjara, satu dikirim ke rumah sakit jiwa, dan satunya lagi dideportasi ke negara asalnya.

Ancaman pembunuhan tidak berhenti di situ saja. Pada 2010, kepolisian Denmark menangkap seorang pria bersenjatakan pisau dan kapak di rumah Kurt. Orang tersebut terbukti merencanakan pembunuhan terhadap Kurt pada hari itu.

Berbagai ancaman pembunuhan yang mengintai membuatnya harus hidup di bawah pengawasan polisi Denmark selama bertahun-tahun. Bahkan, hingga akhir hayatnya, Kurt masih mendapat ancaman pembunuhan. Beberapa personel polisi pun masih sering berjaga di sekitar rumahnya.

Meskipun menuai kontroversi karena membuat kartun Nabi Muhammad, rekam jejak Kurt Westergaard sebagai seniman tidaklah main-main. Dilansir dari Pantheon, Kurt menempati ranking 893 di antara 1.428 pelukis terkemuka di dunia. Sementara itu, di Denmark, ia merupakan pelukis terbaik ke-15 di antara semua pelukis terkenal di negara tersebut.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Sumber: ALJAZEERA

Baca juga:

PM Pakistan Ajak Negara Muslim Tuntut Negara Barat Kriminalisasi Penistaan Agama