Top 3 Dunia: 6 Negara Larang Pelancong dari RI Hingga Rekor Covid-19 di Malaysia
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 13 Juli 2021 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Awal pekan ini tiga isu mengisi berita terpopuler Tempo Dunia di antaranya enam negara yang melarang masuk turis Indonesia, Israel izinkan sewa rahim agar pasangan LGBTQ punya anak, hingga kasus Covid-19 di Malaysia yang mencetak rekor baru.
Berikut rangkuman tiga berita di atas yang tayang pada Senin, 12 Juli 2021.
1. Turis Indonesia Dilarang Masuk ke-6 Negara, dari Singapura Hingga Arab Saudi
Sebanyak enam negara melarang penerbangan dari Indonesia. Kebijakan ini terbit menyusul tingginya kasus covid-19 di dalam negeri.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kemarin, Minggu 11 Juli 2021, jumlah kasus Covid-19 bertambah 36.197 dalam 24 jam terakhir. Jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini sebanyak 2.527.203 orang terhitung sejak Maret 2020.
Enam negara yang melarang masuk pelancong dari Indonesia di antaranya Uni Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Hong Kong, Oman dan Arab Saudi.
Larangan itu keluar ketika Indonesia sedang bergulat dengan wabah Covid-19 gelombang kedua dan ancaman varian Delta yang sangat menular. Untuk berita selengkapnya silakan baca di sini.
<!--more-->
2. Israel Izinkan Sewa Rahim, Dukung Pasangan LGBTQ Punya Anak
Mahkamah Agung Israel akhirnya mengizinkan pasangan LGBTQ untuk memiliki anak melalui ibu pengganti.
Sejak 2022, pengadilan telah memutuskan bahwa undang-undang surrogacy atau penggunaan ibu pengganti, telah memperluas akses ke perempuan lajang tetapi mengecualikan pasangan gay. Hal ini dinilai merusak hak atas kesetaraan dan hak untuk menjadi orang tua.
Saat itu pemerintah diberi waktu satu tahun untuk menyusun undang-undang baru. Namun parlemen Israel gagal memenuhi tenggat waktu.
Dengan terbitnya putusan Mahkamah Agung tersebut, perubahan undang-undang akan berlaku enam bulan untuk diterbitkannya aturan yang lebih baku. Untuk berita selengkapnya baca di sini.
<!--more-->
3. Kasus Covid-19 di Malaysia Terus Naik, Cetak Rekor Baru
Malaysia mencetak rekor penambahan tertinggi kasus Covid-19 pada Minggu, 11 Juli 2021 sebanyak 9.105 kasus, menjadikan jumlah kumulatif kasus di Malaysia sejak awal pandemi menjadi 836.296 kasus.
Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, dalam sebuah posting Twitter, mengatakan Selangor mencatat jumlah infeksi tertinggi dengan 4.682 kasus. Kota terbesar kedua diikuti oleh Kuala Lumpur sebanyak 1.247 kasus, Negeri Sembilan 541, Johor 392, Kedah 382 dan Pahang 300.
Melaka melaporkan 278 kasus, Sabah 271, Sarawak 270, Penang 243, Perak 207, Kelantan 150, Labuan 54, Putrajaya 49, Terengganu 38, dan Perlis satu kasus.
Dalam periode 24 jam, ada 91 kematian, sehingga jumlah kematian menjadi 6.158 kasus. Sebanyak 5.194 pasien pulih, yang berarti 742.297 secara nasional telah pulih dari virus corona. Untuk mengetahui rincian kasus Covid-19 di Malaysia silakan baca lebih lanjut berita selengkapnya di sini.
REUTERS | THE STAR | TEMPO