TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia mencetak rekor penambahan tertinggi kasus Covid-19 pada Minggu, 11 Juli 2021 sebanyak 9.105 kasus. Dengan demikian jumlah kumulatif kasus menjadi 836.296 kasus.
Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah, dalam sebuah posting Twitter, mengatakan Selangor mencatat jumlah infeksi tertinggi dengan 4.682 kasus. Kota terbesar kedua diikuti oleh Kuala Lumpur sebanyak 1.247 kasus, Negri Sembilan 541, Johor 392, Kedah 382 dan Pahang 300.
Melaka melaporkan 278 kasus; Sabah 271, Sarawak 270, Penang 243, Perak 207, Kelantan 150, Labuan 54, Putrajaya 49, Terengganu 38 dan Perlis, satu kasus.
Dalam periode 24 jam, ada 91 kematian, sehingga jumlah kematian menjadi 6.158 kasus. Sebanyak 5.194 pasien pulih, yang berarti 742.297 secara nasional telah pulih dari virus corona.
Sebanyak 961 pasien masih dirawat di unit perawatan intensif, dengan 455 membutuhkan dukungan ventilasi.
Untuk membendung penyebaran covid-19, Malaysia mengambil kebijakan lockdown sejak akhir Juni 2021. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin
sebelumnya mengatakan lockdown tidak akan dilonggarkan sampai kasus harian turun di bawah 4 ribu.
Baca: UMNO Tarik Dukungan, Minta Muhyiddin Yassin Mundur karena Gagal Tangani Covid
THE STAR