Kondominium di Florida Runtuh, Israel dan Meksiko Kirim Bantuan

Senin, 28 Juni 2021 18:15 WIB

Petugas menyisir puing-puing bangunan apartemen Champlain Towers South yang roboh di Surfside, Florida, Amerika Serikat, 24 Juni 2021. Bangunan berlantai 12 itu memiliki 130 lebih unit apartemen dan dibangun pada 1981. Miami-Dade Fire Rescue/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dan Meksiko turun tangan membantu upaya penyelamatan kondominium runtuh di area Miami, Flordia, Amerika Serikat. Israel ikut mengulurkan bantuan karena terbiasa dengan latihan perang, sedangkan Meksiko terlatih menangani bencana alam.

Tim pencari dan penyelamat dari Meksiko dan Israel bergabung dengan pemadam kebakaran setempat dan ahli yang sudah terlatih menyisiri korban selamat dari tumpukan puing-puing.

Petugas menyisir puing-puing bangunan apartemen Champlain Towers South yang roboh di Surfside, Florida, Amerika Serikat, 24 Juni 2021. Sally Heyman, seorang Komisaris Miami-Dade County, mengatakan para pejabat tidak dapat melakukan kontak dengan 51 orang yang diyakini tinggal di gedung itu. Miami-Dade Fire Rescue/Handout via REUTERS

Advertising
Advertising

Musibah gedung runtuh di dekat Miami, Florida, Amerika Serikat, terjadi pada Kamis, 24 Juni 2021. Korban tewas sejauh ini 9 orang dan 150 orang sampai Minggu, 27 Juni 2021 masih masuk daftar orang hilang. Penyebab kondominium runtuh ini masih dalam penyelidikan.

Ketika terjadi musibah gedung runtuh, umumnya tim penyelamat internasional dari berbagai negara bersedia melintasi perbatasan untuk mengulurkan bantuan. Tim Miami-Dade County yang sudah berpengalaman, termasuk saat terjadi gempa bumi di Haiti pada 2010 silam, juga turun tangan

Bantuan dari Israel dan Meksiko itu memperlihatkan kerja sama internasional, di mana Miami juga menjadi rumah bagi para diaspora dari Israel dan Amerika Latin.

“Kami mendapatkan bantuan satu tim kecil dari Israel. Banyak keluarga mencari anggota keluarga mereka yang hilang sehingga kedatangan tim bantuan ini sangat diinginkan,” kata Gubernur Florida, Ron DeSantis.

Data Pemerintah Israel memperlihatkan ada lebih dari 20 warganya hilang dalam musibah gedung runtuh ini. Maor Elbaz-Starinsky, Konsul Jenderal Israel di Miami mengatakan musibah ini sangat menyedihkan dan pihaknya menjadi orang yang mengidentifikasi jika ada warga Israel yang menjadi korban dalam kejadian ini.

Peran tim bantuan dari Israel dan Meksiko tidak dipublikasi secara detail. Otoritas lokal mengatakan mereka mendapat banyak bantuan dan tim yang bertugas di gilir (bergantian) sehingga personel yang bertugas dalam kondisi prima. Kehadiran tim bantuan dari Israel ini juga bisa membantu sebagai pelipur lara bagi komunitas Yahudi yang anggota keluarganya terjebak dalam puing gedung runtuh.

Baca juga: Korban Tewas Kondominium Runtuh di Florida Jadi Lima Orang, 156 Masih Hilang

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 jam lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

3 jam lalu

Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

8 jam lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

19 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

20 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

22 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

23 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

1 hari lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya