TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menerima hadiah pedang katana kesatria samurai dari aktor Steven Seagal, yang mengunjungi Venezuela sebagai perwakilan Rusia, menurut gambar yang disiarkan televisi pemerintah pada Selasa malam.

Nicolas Maduro, mengenakan masker wajah putih dan kemeja lengan panjang hitam tradisional Venezuela yang dikenal sebagai liqui liqui, menempatkan pedang samurai itu di atas bahunya saat Seagal mengangguk, dalam gambar dari siaran televisi yang disiarkan dari istana kepresidenan Miraflores di Caracas, dikutip dari Reuters, 6 Mei 2021.

"Kepala negara Venezuela bermanuver setelah menghunus pedang," kata seorang narator televisi negara, menyebut senjata itu sebagai "simbol kepemimpinan."

"Saya memiliki pertemuan yang sangat bersahabat dan penuh kasih sayang dengan Steven Seagal," kata Nicolas Maduro pada hari Rabu dalam siaran di televisi di mana dia menyebut aktor AS itu sebagai "saudara laki-lakinya."

"Kami berbicara tentang teman bersama seperti Presiden Rusia, Vladimir Putin, karena minatnya untuk melindungi hutan," katanya.

Maduro menambahkan bahwa Seagal berada di Canaima pada hari Rabu, sebuah taman nasional di negara bagian Bolivar selatan Venezuela, didampingi oleh menteri masyarakat adat Venezuela.

"Kami akan membuat film bersama yang berjudul 'Nico Ma Duro de tumbar', permainan kata pada namanya yang berarti "Nico Ma sulit untuk dihancurkan", kata Maduro.

"Ini adalah film Steven Seagal yang baru. Kami akan melawan iblis, orang jahat. Saya 'Nico.'"

Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan aktor Steven Seagal berjabat tangan setelah Maduro menerima pedang katana hadiah dari Seagal, yang mengunjungi Venezuela sebagai perwakilan Rusia, di Caracas, Venezuela 4 Mei 2021. [Istana Miraflores / Zurimar Campos / Handout via REUTERS]

Steven Seagal, seniman bela diri kelahiran AS, terkenal karena memproduksi dan membintangi film laga.

Dia telah lama menjadi pengagum blak-blakan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang juga penggemar seni bela diri.

Pada 2016, Vladimir Putin memberikan kewarganegaraan Rusia kepada Steven Seagal dan memberinya paspor, dan pada 2018 Rusia menugaskannya untuk meningkatkan hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat.

Sementara Maduro dicap sebagai diktator oleh Amerika Serikat dan banyak negara barat lainnya, yang menuduhnya melanggar hak asasi manusia dan mencurangi pemilihannya kembali tahun 2018. Tetapi Nicolas Maduro tetap berkuasa berkat dukungan berkelanjutan dari Rusia, yang telah meminta AS untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri Venezuela.

Baca juga: Facebook Blokir Halaman Nicolas Maduro karena Promosikan Obat Covid-19 Palsu

REUTERS