TEMPO.CO, Moskow – Kementerian Luar Negeri Rusia menunjuk aktor film laga Hollywood, Steven Seagal, sebagai utusan khusus untuk hubungan kemanusiaan Rusia dan Amerika Serikat. Seagal diharapkan membantu memperdalam hubungan kedua negara di bidang budaya, seni dan generasi muda.
Baca:
Kementerian Luar Negeri Rusia menyamakan peran baru Seagal ini dengan peran duta besar PBB untuk kemanusiaan. Untuk perannya ini, Seagal tidak akan mendapatkan bayaran.
“Ini merupakan peran diplomasi orang yang bersinggungan dengan diplomasi tradisional,” begitu pernyataan kemenlu Rusia pada Ahad, 5 Agustus 2018 seperti dilansir Reuters.
Menanggapi ini, Seagal, 66 tahun, mengatakan,”Saya selalu merasa bersemangat untuk melakukan apa yang bisa saya lakukan untuk membantu meningkatnya hubungan Rusia dan Amerika,” kata Seagal seperti dilansir media RT. “Saya telah bekerja tanpa lelah untuk menjalankan peran ini secara tidak resmi selama beberapa tahun.” Dia mengaku bersyukur bisa melakukan ini secara resmi sekarang.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan bola yang dipasangi chip pemancar kepada Presiden AS Donald Trump sehingga muncul kecurigaan chip itu untuk meretas.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyerahkan paspor Rusia kepada aktor ini pada 2016. Saat itu, Putin mengatakan hubungan retak AS dan Rusia mulai membaik.
Baca:
Namun, hubungan kedua negara jusru memburuk sejak saat itu setelah lembaga intelijen AS menuding Moskow melakukan intervensi untuk memenangkan Donald Trump sebagai Presiden AS pada pemilu Presiden 2016. Moskow membantah tudingan ini meski mengakui menyambut baik terpilihnya Trump sebagai Presiden AS karena sikapnya yang dinilai bersahabat.
AS dan Rusia juga berselisih soal perang di Suriah dan Ukraina.
Selama ini, Seagal kerap berkunjung ke Rusia. Filmnya ‘Under Siege’ dan ‘Sniper Special Ops’ cukup populer bagi penonton Rusia. Sedangkan Putin dikenal menyukai film laga dan seorang pemegang sabuk hitam olah raga judo.