Jerman, Prancis, dan Spanyol Siap Lanjutkan Rencana Proyek Jet Tempur Bersama

Sabtu, 1 Mei 2021 19:00 WIB

Model skala Future Combat Air System (FCAS) Prancis-Jerman-Spanyol, jet tempur generasi mendatang Eropa, terlihat di Paris, Prancis, 20 Februari 2020.[REUTERS / Charles Platiau]

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman, Prancis, dan Spanyol dilaporkan akan menyelesaikan perjanjian untuk proyek jet tempur bersama, yang akan menjadi proyek pertahanan terbesar Eropa.

Namun ada ketidaksepakatan atas hak kekayaan intelektual yang berarti Jerman, Prancis dan Spanyol belum menyetujui langkah selanjutnya untuk proyek jet tempur bersama, kata kementerian pertahanan di Berlin pada Sabtu setelah batas waktu untuk menemukan solusi habis.

Pekan lalu, menteri pertahanan Jerman dan Prancis menetapkan batas waktu akhir April untuk menengahi kesepakatan mengenai Future Combat Air System (FCAS), proyek jet tempur bersama yang digadang sebagai proyek pertahanan terbesar di Eropa.

"Belum ada kesepakatan tentang penggunaan hak kekayaan intelektual yang dicapai," kata seorang juru bicara kementerian pertahanan Jerman, dikutip dari Reuters, 1 Mei 2021.

"Untuk Jerman, akses tidak terbatas ke hasil penelitian yang dibiayai bersama adalah yang paling penting," katanya.

Advertising
Advertising

Negara-negara itu menargetkan kesepakatan minggu depan, tambahnya.

Dengan biaya lebih dari 100 miliar euro (Rp 1.700 triliun), pengembangan jet tersebut menyatukan Jerman, Prancis, dan Spanyol.

Dassault Aviation, Airbus, dan Indra terlibat dalam skema untuk mulai menggantikan Rafale Prancis serta Eurofighter Jerman dan Spanyol mulai tahun 2040.

Pesawat jet tempur Eurofighter Typhoon dapat mengangkut hingga enam bom, dan membawa enam rudal, serta meriam. Eurofighter.com

Juru bicara kementerian pertahanan Jerman mengatakan perlu ada pengaturan yang memadai untuk penggunaan hak kekayaan intelektual di jet tempur yang menghormati kepentingan semua peserta dalam proyek tersebut.

Dia mengatakan negosiasi terus berlanjut dan tetap menjadi tujuan Jerman untuk mengajukan proposal kepada komite anggaran parlemen pada bulan Juni.

Langkah pengembangan jet selanjutnya bergantung pada persetujuan parlemen Jerman, dan waktu hampir habis untuk mengajukan proposal bagi komite anggaran parlemen, yang akan memberikan suara sebelum pemilihan umum pada bulan September.

Sebelumnya, sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan kementerian pertahanan Jerman harus merujuk proposal anggaran ke kementerian keuangan paling lambat 19 Mei.

Awal pekan ini, MTU Aero, Safran dan ITP Aero menyelesaikan perselisihan mereka tentang pengembangan dan produksi mesin jet tempur, dan setuju untuk membagi beban kerja secara merata antara ketiga perusahaan.

Baca juga: Spanyol Gabung Jerman-Prancis Garap Pesawat Tempur Generasi ke-6

REUTERS

Berita terkait

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

16 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

1 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

2 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

4 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

5 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

5 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

5 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

5 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya