Prancis Buka Lagi Kantor Kedutaan Besar di Libya

Rabu, 24 Maret 2021 18:00 WIB

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidato di istana Elysee di Paris, Prancis, 11 Januari 2019. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis akan membuka kembali kantor Kedutaan Besarnya di Ibu Kota Tripoli, Libya. Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa, 23 Maret 2021 mengatakan langkah tersebut adalah bentuk dukungan negara tersebut kepada otoritas yang baru di Libya

Pemerintah Libya yang baru memangku kekuasaan pada 16 Maret 2021 setelah sebelumnya Libya terbelah menjadi dua bagian, yakni pemerintahan yang berkuasa di wilayah timur dan barat. Namun transisi kekuasaan berlangsung mulus setelah sekitar 10 tahun diwarnai kekerasan dan kekacauan.

“Kami akan melakukan yang bisa dilakukan yang menjadi wewenang kami untuk mempertahankan kedaulatan ini dan stabilitas agenda. Pada Senin, 22 Maret 2021, kantor Kedutaan Besar kami di Tripoli dan duta besar kami akan kembali ke territorial Anda” kata Macron.

Advertising
Advertising

Baca juga: Mesir Berencana Buka Lagi Kantor Kedutaan Besar di Libya

Paris menutup kantor Kedutaan Besarnya di Libya setelah meletupnya kekerasan di Tripoli pada Juli 2014. Ketika itu, Prancis mengevakuasi sekitar 50 warga negaranya di sana dan warga negara Inggris. Sedangkan Duta Besar Prancis untuk Libya jadi ditempatkan di Tunisia.

Menurut Macron, Prancis dan mitra-mitranya di Eropa bersatu mendukung pemerintahan Libya yang baru untuk melakukan gencatan senjata, menyatukan Angkatan Darat di negara itu dan institusi keuangan serta merencanakan pemilu pada akhir tahun.

“Pasukan militer Turki, Rusia dan militer asing lainnya yang masuk ke negara ini harus angkat kaki secepatnya dari Libya karena hanya Angkatan Darat Libya yang bisa mengamankan Libya,” kata Macron, yang meminta pasukan asing untuk meninggalkan Libya.

Sumber: Reuters

Berita terkait

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

19 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

2 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

11 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

17 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

25 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

25 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya