Sekutu: Hanya Sanksi Ke Putin yang Bisa Membebaskan Alexei Navalny

Minggu, 21 Februari 2021 15:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf dari penggiat anti-korupsi Alexei Navalny, Leonid Volkov, mengatakan tidak ada banyak jalan untuk membebaskan bosnya. Ia berkata, kemungkinan hanya sanksi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin saja yang bisa membuat Alexei Navalny bebas dari penjara.

Pernyataan tersebut menyusul ditolaknya pengajuan banding Alexei Navalny oleh Pengadilan Moskow. Alexei Navalny tetap harus menjalani hukuman penjara atas pidana pelanggaran penundaan hukuman. Walau begitu, Pengadilan Banding Moskow memangkas hukumannya dari 3,5 tahun menjadi enam pekan saja.

"Vladimir Putin kemungkinan baru mempertimbangkan untuk membebaskan Navalny jika ia dikenai sanksi yang sungguh berat. Putin adalah diktator, tetapi dia orang yang rasional. Jika Navalny di penjara merugikannya, tentu dia akan melakukan sebaliknya," ujar Volkov, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 20 Februari 2021.

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri malam misa Natal Ortodoks di Gereja Saint Nikolai di Pulau Lipno di delta Sungai Msta di luar Veliky Novgorod, Rusia 6 Januari 2021. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS


Hingga berita ini ditulis, negara-negara di Eropa belum memutuskan sanksi untuk pejabat di Rusia atau Putin untuk spesifiknya. Mereka masih melakukan pembahasan soal itu. Namun, berdasarkan kabar yang beredar, para menteri luar negeri Uni Eropa akan menetapkan sanksi pada Senin esok.

Volkov melanjutkan, dirinya sudah memberitahu para pembuat kebijakan di Uni Eropa untuk mempertimbangkan langkah tegas. Menurut dia, tidak ada jalan selain "unjuk kekuatan" demi menghadapi administrasi Putin soal Navalny.

"Jika banyak dari sekutunya tidak senang terhadap aksi Putin, hal itu akan berbahaya baginya. Itu bisa membujuknya untuk berubah pikiran," ujar Volkov yang mengungsi di Lithuania sejak 2019.

Sebagai catatan, para sekutu Navalny sudah membuat daftar orang-orang yang patut dikenai sanksi untuk menaikkan daya tawar. Jumlahnya ada 35. Selain itu, mereka juga berencana mendukung oposisi dalam pemilu berikutnya.

Pemerintah Rusia sejauh ini belum berkomentar soal gagalnya banding Alexei Navalny dan apa yang bisa ia lakukan berikutnya. Juru bicara Kremlin, Dmity Peskov mengatakan hal itu bukan urusan administrasi Putin.

Baca juga: Pengadilan Moskow Menolak Banding Alexei Navalny

ISTMAN MP | REUTERS



Berita terkait

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

17 jam lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

2 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

2 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

2 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

3 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

4 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

4 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

6 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya