Inggris Akan Menaikkan Pajak Perusahaan untuk Bantu Anggaran Covid-19

Minggu, 21 Februari 2021 16:30 WIB

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak akan menaikkan pajak perusahaan untuk membayar perpanjangan skema bantuan Covid-19 dalam anggaran bulan depan, menurut laporan The Sunday Times.

Rishi Sunak dalam pidatonya pada 3 Maret akan mengumumkan dia menaikkan pajak perusahaan dari 19 pence poundsterling (Rp 3.739,82) menjadi 23 pence poundsterling (Rp 4.527,15) pada saat pemilihan umum berikutnya, kata laporan itu, dikutip Reuters, 21 Februari 2021.

Langkah tersebut diharapkan akan meningkatkan 12 miliar poundsterling setahun, The Sunday Times melaporkan.

Menurut laporan itu, setidaknya 1 pence akan ditambahkan ke undang-undang untuk bisnis mulai musim gugur ini, dengan biaya bisnis sebesar 3 miliar poundsterling, dengan kenaikan lebih lanjut di tahun-tahun berikutnya.

Sekutu Sunak menegaskan dia tidak akan menaikkan pajak perusahaan lebih dari 23%.

Advertising
Advertising

Langkah ini akan membantu dalam membayar perpanjangan skema cuti, pemotongan PPN dan pinjaman dukungan bisnis hingga setidaknya Agustus.

Baca juga: Inggris Mau Kenakan Pajak ke Perusahaan yang Untung Banyak Selama Covid-19

Berbeda dengan pemerintah yang dipimpin partai Konservatif pada 2010, yang mengupayakan pemotongan pengeluaran untuk menyeimbangkan kembali ekonomi setelah krisis keuangan global, Sunak diperkirakan akan menunda sebagian besar keputusan terberat tentang bagaimana membayar dukungan itu dalam pidato anggarannya.

"Kenaikan pajak perusahaan akan lebih tinggi dari yang diharapkan dan perpanjangan skema dukungan akan lebih lama dari perkiraan kebanyakan orang," kata sumber kepada The Sunday Times.

Ekonomi Inggris mengalami kemerosotan terbesar dalam 300 tahun terakhir pada 2020 akibat pandemi Covid-19 ketika berkontraksi sebesar 10%, dan akan menyusut sebesar 4% dalam tiga bulan pertama tahun 2021, menurut prediksi Bank of England.

REUTERS | THE SUNDAY TIMES

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

12 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

19 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

3 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Mantan Dirut RSUP Haji Adam Malik Jadi Tersangka Korupsi, Pakai Uang Pajak untuk Kepentingan Pribadi

Kejaksaan menetapkan mantan Direktur Utama RSUP Haji Adam Malik Medan, Bambang Prabowo, sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya