Prancis Minta Warganya Pakai Masker Bedah daripada Masker Kain untuk Cegah Covid
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Jumat, 22 Januari 2021 20:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis merekomendasikan agar orang-orang memakai masker bedah di depan umum karena menawarkan perlindungan yang lebih baik dari penularan Covid-19 daripada masker kain, kata Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran pada Kamis.
Prancis sudah mewajibkan masker untuk dikenakan di tempat umum, namun hingga saat ini belum memberikan rekomendasi tentang jenis masker yang mesti dipakai.
"Rekomendasi yang saya buat kepada orang-orang Prancis adalah untuk tidak lagi menggunakan masker kain," kata Veran kepada televisi Prancis TF1, dikutip dari Reuters, 22 Januari 2021.
Veran juga mengatakan sangat tidak mungkin bahwa pembatasan pada resor ski, titik penyebaran virus pada awal pandemi, akan dicabut bulan depan.
Veran mengatakan, pemerintah tidak bisa mengesampingkan pengetatan pembatasan virus corona jika situasi penularan virus semakin memburuk.
"Kita bisa dipaksa untuk mengambil tindakan yang lebih keras daripada yang dihadapi orang Prancis musim gugur ini ...Itu bisa menjadi lockdown jika situasinya membutuhkannya," katanya.
Prancis telah melaporkan lebih dari 71.000 kematian terkait virus corona sejak pandemi dimulai, dan sekarang berada pada 35% dari tingkat infeksi puncaknya, menurut data Reuters, jauh di bawah tetangganya, Inggris, yang berada pada 70%. Sekolah Prancis masih buka, dan toko non-esensial diizinkan untuk berdagang.
Baca juga: Masuk Prancis, Pelancong Harus Bawa Surat Bebas Covid-19
Namun, pejabat kesehatan masyarakat Prancis mengatakan mereka telah mendeteksi peningkatan tingkat penularan dalam beberapa hari terakhir, dan mereka juga mewaspadai penyebaran varian baru Covid-19 yang lebih menular yang lazim di negara lain.
REUTERS
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-france-veran/france-tells-its-citizens-fabric-masks-not-enough-to-protect-from-covid-idUSKBN29Q2R7