Akun Twitter Gedung Putih Dialihkan ke Pemerintahan Joe Biden

Kamis, 21 Januari 2021 01:05 WIB

Joe Biden membacakan sumpah saat dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat didampingi istrinya Jill Biden Capitol AS di Washington, AS, 20 Januari 2021. Dalam pelantikan, Jill memegangi Alkitab berusia 127 tahun milik keluarga Biden. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter Gedung Putih telah dialihkan dari pemerintahan Donald Trump ke pemerintahan Joe Biden, menurut juru bicara Twitter Nick Pacilio.

Joe Biden tidak hanya dilantik sebagai presiden Amerika ke-46 tetapi kepresidenannya telah dikukuhkan di salah satu jaringan media sosial terbesar di Amerika Serikat. Berikut akun resmi Twitter pemerintah AS yang dialihkan ke Joe Biden, menurut laporan CNN, 20 Januari 2021:

  • @ Transition46 telah menjadi @WHouse
  • @PresEect telah menjadi @POTUS
  • @SenMalaSudah menjadi @VP
  • @FLOTUSiden telah menjadi @FLOTUS
  • @PressSPaki telah menjadi @PressSec
  • Dan akun baru untuk suami Kamala Harris, Douglas Emhoff, @SecondGentleman, yang baru saja diaktifkan.

Second Gentleman of the United States (SGOTUS) adalah gelar pertama yang baru dipakai dalam sejarah AS, yang digunakan oleh suami wakil presiden Kamala Harris, Douglas Emhoff, ketika istrinya menjabat pada 20 Januari 2021.

Baca juga: Sah, Joe Biden Resmi Menjabat Presiden AS ke-46

Sejumlah anggota keluarga Presiden AS di antaranya, Donald Trump Jr, Ivanka Trump, dan suaminya Jared Kushner menghadiri upacara keberangkatan Presiden AS Donald Trump di Pangkalan Bersama Andrews, Maryland, AS, 20 Januari 2021. REUTERS/Carlos Barria

Advertising
Advertising

Akun Twitter pemerintahan Donald Trump sekarang diarsipkan untuk umum, kata Pacilio. Akun Twitter ini termasuk @POTUS45, @WhiteHouse45, @VP45, @ PressSec45, @FLOTUS45 dan @SecondLady45.

Joe Biden sah menjabat Presiden AS ke-46 setelah sumpah jabatan yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts pada Rabu sore di Washington, Reuters melaporkan.

Dengan tangannya di atas Alkitab warisan keluarga selama lebih dari satu abad, Biden mengambil sumpah jabatan presiden dengan bersumpah untuk "melestarikan, melindungi dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat."

Sementara wakilnya, Kamala Harris, disumpah jabatan sebelum Joe Biden.

Pada siang hari, Harris secara resmi akan menjadi perempuan pertama, wakil presiden kulit hitam pertama dan wakil presiden AS keturunan Asia pertama.

Kamala Harris disumpah jabatan oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor, CNN melaporkan, 20 Januari 2021.

Dalam pidato pertamanya sebagai presiden AS, Joe Biden menyerukan persatuan Amerika dan berjanji memulihkan bangsa dari tantangan Covid-19, rasialisme, hingga ekstremisme.

CNN | REUTERS


Sumber:

https://edition.cnn.com/politics/live-news/biden-harris-inauguration-day-2021

https://www.reuters.com/article/us-usa-biden-inauguration/assuming-u-s-presidency-biden-tells-divided-nation-democracy-has-prevailed-idUSKBN29P0HG?il=0

https://www.usatoday.com/story/tech/2021/01/20/biden-twitter-president-potus-account-transferred-from-trump/4168321001/

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

9 jam lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

10 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

16 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya