Ketua Senat AS Mitch McConnell Tuduh Donald Trump Provokasi Kerusuhan Capitol AS

Rabu, 20 Januari 2021 22:30 WIB

Pemimpin Mayoritas Senat AS Mitch McConnell berbicara kepada awak media saat berjalan ke kantornya, ketika Wali Kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS , 17 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Mayoritas Senat AS, Mitch McConnell, pada Selasa menuduh Presiden Donald Trump, sesama Republikan, memprovokasi kerusuhan 6 Januari di Capitol AS.

"Massa itu diberi kebohongan. Mereka diprovokasi oleh presiden dan orang-orang kuat lainnya," kata McConnell, Senator Kentucky, dalam pidatonya di lantai Senat, dikutip dari Reuters, 20 Januari 2021.

McConnell menegaskan bahwa Kongres melakukan tugasnya meskipun terjadi kekerasan pada 6 Januari, menyatakan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.

"Kami akan mengadakan pengukuhan yang aman dan sukses di sini, di depan Capitol," kata McConnell, dikutip dari CNN.

Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Rabu pekan lalu memakzulkan Trump untuk kedua kalinya. Senat belum menjadwalkan persidangan untuk menentukan bersalah atau tidaknya Trump.

Advertising
Advertising

Pendukung Presiden AS Donald Trump berkumpul di depan Gedung Capitol AS saat pengesahan hasil Pemilu presiden AS di Washington, AS 6 Januari 2021. REUTERS/Stephanie Keith

McConnell pekan lalu mengatakan dia akan mendengarkan argumen yang disajikan selama persidangan Senat, sebelum memutuskan bagaimana memberikan suara pada tuduhan pemakzulan, yang menghasut pemberontakan dan mengakibatkan pengepungan Capitol AS.

Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer, yang siap menjadi pemimpin mayoritas Senat dalam beberapa hari mendatang, mengatakan dalam pidato Senat bahwa Trump "adalah ancaman bagi tatanan konstitusional kita baik dia di dalam atau di luar jabatan."

Baca juga: Pidato Perpisahan Donald Trump Tidak Sekalipun Sebut Nama Joe Biden

Masa jabatan Trump sebagai presiden berakhir pada hari Rabu ketika Presiden terpilih Joe Biden dilantik.

Schumer menambahkan bahwa jika Trump terbukti bersalah, Senat kemudian akan memberikan suara untuk melarangnya mencalonkan diri lagi sebagai presiden.

Pendukung Donald Trump menyerang Capitol AS pada 6 Januari, menunda sertifikasi kemenangan pemilihan November Biden selama beberapa jam, memaksa anggota parlemen berlindung, dan mengakibatkan kematian lima orang, termasuk seorang petugas Kepolisian Capitol AS.

REUTERS | CNN


Sumber:

https://www.reuters.com/article/us-usa-trump-impeach-mcconnell-idUSKBN29O26Z

https://edition.cnn.com/2021/01/19/politics/mitch-mcconnell-rioters-provoked/index.html

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya