Pemerintah Prancis Tutup 9 Masjid Jelang Pembahasan RUU Kontroversial

Minggu, 17 Januari 2021 17:40 WIB

Suasana di depan Masjid Agung Pantin pasca peristiwa penikaman terhadap Samuel Paty, dekat Paris, Prancis, Selasa, 20 Oktober 2020. Peristiwa tersebut bermula saat guru sejarah tersebut menunjukkan gambar karikatur Nabi Muhammad dalam pelajaran kebebasan berekpresi. REUTERS/Antony Paone

TEMPO.CO, - Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin mengatakan sembilan masjid telah ditutup dalam beberapa pekan terakhir. Ini adalah kelanjutan dari rencana pemerintah Prancis untuk menangani apa yang mereka lihat sebagai separatisme Islam.

"Sesuai dengan instruksi Presiden Republik dan Perdana Menteri, kami mengambil tindakan tegas terhadap separatisme Islam," kata Darmanin di Twitter seperti dikutip dari Reuters, Ahad, 17 Januari 2021.

Ia menjelaskan ada 18 masjid yang sedang dalam pengawasan khusus. Namun ia meminta sembilan di antaranya ditutup sementara. Masalah administrasi pemerintah pakai sebagai dalih penutupan.

Advertising
Advertising

Pada 2 Desember 2020, Darmanin mengumumkan dia akan meluncurkan kebijakan khusus lebih luas yang menargetkan 76 masjid di Prancis. Di tempat lain, pemerintah telah memeriksa 34 masjid. Pemeriksaan ini mencakup pemeriksaan pajak dan proses hukum.

Baca juga: Teror di Prancis dan Kritik Umat Islam Untuk Presiden Macron

Penutupan itu terjadi menjelang pembahasan RUU baru yang kontroversial, yang akan dilakukan komite khusus Majelis Nasional pada Senin besok. RUU yang bernama 'Mendukung Prinsip Republik' atau yang dikenal sebagai 'RUU Pemisahan', salah satu bagiannya mewajibkan pengurus mendaftarkan masjidnya sebagai tempat ibadah. RUU ini akan mengharuskan masjid mengumumkan sumbangan dana asing bila lebih dari 10 ribu Euro atau Rp 170,9 juta.

RUU ini juga berencana memperluas undang-undang yang ada tentang pemakaian simbol-simbol agama, termasuk jilbab, untuk melarang tidak hanya pegawai negeri, tetapi juga semua kontraktor swasta layanan publik.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh dewan mengatakan RUU ini secara khusus berisi poin-poin kesepakatan tentang kesesuaian antara keyakinan Muslim dengan prinsip-prinsip Republik Prancis.

Hubungan pemerintah Prancis dengan komunitas Muslim menegang dalam beberapa bulan terakhir, menyusul tiga serangan teror yang mematikan. Salah satu peristiwa yang menarik perhatian dunia adalah pembunuhan Samuel Paty, seorang guru sekolah menengah Prancis, yang menggunakan karikatur Nabi Muhammad sebagai bahan pelajaran.

Ketegangan juga berkobar antara Prancis dan negara-negara Muslim setelah Presiden Emmanuel Macron pada Oktober membela penerbitan kartun-kartun ofensif Nabi Muhammad dan menyebut Islam sebagai agama dalam krisis di seluruh dunia.

AL-ARABY

https://english.alaraby.co.uk/english/news/2021/1/16/france-shuts-more-mosques-ahead-of-separatism-bill-debate

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

4 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

9 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

9 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

14 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

22 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

23 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

23 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

28 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

29 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

32 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya