70 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Kerusuhan US Capitol

Rabu, 13 Januari 2021 10:30 WIB

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Biro Investigasi Federal Amerika (FBI) menyatakan telah memproses kurang lebih 170 laporan atau kasus terkait kerusuhan US Capitol. Dari ratusan laporan itu, kata mereka, sebanyak 70 orang telah ditetapkan sebagai tersangka untuk berbagai tindak pidana mulai dari pembobolan properti pemerintah hingga penggunaan senjata api secara tidak bertanggung jawab.

"Kami menerima kurang lebih 100 ribu bukti berupa media digital. Kami mengeceknya satu per satu untuk kepentingan investigasi dan intelijen kami," ujar Asisten Direktur FBI untuk negara bagian Washington, Steven D'Antuono, dikutip dari Al Jazeera, Rabu, 13 Januari 2021.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, gedung US Capitol diserbu pendukung Donald Trump pada Rabu pekan lalu. Mereka mencoba untuk menghentikan pengesahan hasil Pilpres Amerika yang memenangkan Joe Biden. Untungnya, upaya mereka gagal walaupun jalannya proses pengesahan menjadi tertunda selama berjam-jam.

Oleh banyak pihak, aksi kerusuhan US Capitol dikecam. Mereka yang terlibat terancam hukuman berat.

Presiden Amerika Donald Trump ikut kena imbasnya. Ia dianggap ikut bertanggung jawab atas peristiwa itu karena memprovokasi warga untuk menolak hasil Pilpres Amerika. Sekarang, selain berpotensi dijadikan tersangka bersama para demonstran, ia juga terancam dimakzulkan oleh Demokrat dan Republikan di Kongres Amerika.

Pengacara Amerika untuk Distrik Washington, Michael Sherwin, melanjutkan bahwa penetapan 70 tersangka itu baru awal saja. Angka tersebut, kata ia, akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan. Ia tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka mencapai ratusan.

Sherwin juga menambahkan bahwa satgas yang menginvestigasi kerusuhan US Capitol juga tengah menimbang jeratan tambahan untuk para penyerbu. Dua di antaranya adalah pasal konspirasi dan hasutan melakukan perbuatan pidana.

"Melihat besarnya peranan para aktor, rentang jeratan kriminal yang bisa dijatuhkan kepada mereka tidak terkira," ujar Sherwin.

Menurut laporan Al Jazeera, FBI dan satgas yang menginvestigasi kerusuhan US Capitol memperlakukan bagian dalam maupun luar gedung sebagai TKP. Dan, mereka telah membangun komunikasi dengan aparat-aparat negara bagian untuk menjerat mereka yang berasal dari luar Washington DC.

ISTMAN MP | AL JAZEERA

https://www.aljazeera.com/news/2021/1/12/fbi-says-70-charged-in-capitol-riot-is-just-the-beginning


Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

11 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya